TRIBUNNEWS.COM,GUNUNGKIDUL--
Kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan Baron-Wonosari, tepatnya di
Dusun Karanggumuk, Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, Senin (10/12).
Dua ibu hamil (bumil) harus mendapatkan perawatan di RSUD Wonosari, setelah mobil Toyota Avanza warna silver bernomor polisi AB 1389 DA yang mereka tumpangi menabrak sepeda motor Jupiter bernomor polisi AB 5647 VD hingga terseret sejauh 80 meter. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kedua kendaraan terbakar habis.
Korban yang mengalami luka parah adalah pengemudi sepeda motor, Slamet (40), warga Sumber Planjan, Saptosari. Ia mengalami Luka parah di bagian kaki dan tangan serta mata lebam. Sementara, korban yang berada dalam mobil adalah Rinawati (17) warga Gunung Abang, Bejiharjo, Karangmojo sedang hamil 4 bulan, terlihat masih syok dan terbaring di bangsal UGD RSUD Wonosari.
Sementara, Widayanti Prihatiningsih (18), warga Candi VI, Jatiayu, Karangmojo yang sedang hamil sembilan bulan mengalami luka bakar di bagian punggung dan dirawat intensif di RSUD Wonosari.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul, Bripka Sugeng Riyadi menjelaskan berdasarkan keterangan yang diperoleh, kecelakaan bermula saat mobil Avanza yang dikemudikan Suranto (25), warga Dusun Candi VI, Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo dari arah Wonosari berjalan searah dengan sepeda motor Jupiter yang dikendarai Slamet (40), warga Dusun Sumber, Desa Planjan, Kecamatan Saptosari dan membawa keranjang berisi bensin.
“Mobil dari belakang berusaha mendahului sepeda motor tapi malah menabrak bronjong sepeda motor,” jelasnya kepada wartawan di RSUD Wonosari.
Setelah tertabrak, sepeda motor terdorong dan terseret kurang lebih 80 meter. Saat terseret tersebut, diduga keluar percikan api dari kendaraan yang menyebabkan kedua kendaraan ludes terbakar. “Sementara, pengemudi motor sebelumnya terpental ke arah kanan dan mengalami luka,” jelasnya.
Salah satu penumpang Avanza, Venta Wijayanta (17), warga Dusun Gelaran Rt 1/16 Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo menceritakan kejadian tersebut bermula, saat ia dan tujuh penumpang lainnya melaju dari arah Wonosari menuju ke pantai Baron. Dalam perjalanan di daerah Karangrejek, ada sepeda motor Jupiter yang membawa keranjang.
“Sepeda motor itu mau belok kanan tapi ngasih riting (sein) mendadak,” jelasnya kepada Tribun Jogja di lokasi kejadian.
Akhirnya sepeda motor tertabrak mobil yang disewa Suranto dari Semanu. Ia masih mengingat setelah menabrak sepeda motor, mobil yang ia tumpangi terbakar dan ada penumpang diantaranya terbakar rambutnya. “Kami sangat panik,” ungkapnya dengan tangan gemetar.
Di dalam mobil tersebut ada beberapa kerabatnya yaitu Irfan Effendi (18), Emi Rochimatun fatimah (24), Anjar Dicky Sofia Pratama (4,5), Sofia Dian Puspitasari (9), Rinawati (17), kelimanya warga Gunung Abang, Bejiharjo, Karangmojo. Selain itu, Widayanti Prihatiningsih (18) dan Suranto (25) warga Dusun Candi VI, Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo duduk di bagian depan mobil.
Sementara salah seorang warga, Suparmi (45) yang tinggal di dekat lokasi kejadian menceritakan sempat mendengar suara ledakan dan melihat mobil terbakar. “Suaranya Duarrr. Bikin saya kaget,” katanya.
Akibat kebakaran tersebut, ratusan warga melihat kejadian di lokasi kejadian. Pemadam kebakaran langsung melakukan pemadaman hingga sekitar 30 menit mobil berhasil dijinakkan. Kondisi bangkai mobil dan sepeda motor sangat mengenaskan.
Dua ibu hamil (bumil) harus mendapatkan perawatan di RSUD Wonosari, setelah mobil Toyota Avanza warna silver bernomor polisi AB 1389 DA yang mereka tumpangi menabrak sepeda motor Jupiter bernomor polisi AB 5647 VD hingga terseret sejauh 80 meter. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kedua kendaraan terbakar habis.
Korban yang mengalami luka parah adalah pengemudi sepeda motor, Slamet (40), warga Sumber Planjan, Saptosari. Ia mengalami Luka parah di bagian kaki dan tangan serta mata lebam. Sementara, korban yang berada dalam mobil adalah Rinawati (17) warga Gunung Abang, Bejiharjo, Karangmojo sedang hamil 4 bulan, terlihat masih syok dan terbaring di bangsal UGD RSUD Wonosari.
Sementara, Widayanti Prihatiningsih (18), warga Candi VI, Jatiayu, Karangmojo yang sedang hamil sembilan bulan mengalami luka bakar di bagian punggung dan dirawat intensif di RSUD Wonosari.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul, Bripka Sugeng Riyadi menjelaskan berdasarkan keterangan yang diperoleh, kecelakaan bermula saat mobil Avanza yang dikemudikan Suranto (25), warga Dusun Candi VI, Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo dari arah Wonosari berjalan searah dengan sepeda motor Jupiter yang dikendarai Slamet (40), warga Dusun Sumber, Desa Planjan, Kecamatan Saptosari dan membawa keranjang berisi bensin.
“Mobil dari belakang berusaha mendahului sepeda motor tapi malah menabrak bronjong sepeda motor,” jelasnya kepada wartawan di RSUD Wonosari.
Setelah tertabrak, sepeda motor terdorong dan terseret kurang lebih 80 meter. Saat terseret tersebut, diduga keluar percikan api dari kendaraan yang menyebabkan kedua kendaraan ludes terbakar. “Sementara, pengemudi motor sebelumnya terpental ke arah kanan dan mengalami luka,” jelasnya.
Salah satu penumpang Avanza, Venta Wijayanta (17), warga Dusun Gelaran Rt 1/16 Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo menceritakan kejadian tersebut bermula, saat ia dan tujuh penumpang lainnya melaju dari arah Wonosari menuju ke pantai Baron. Dalam perjalanan di daerah Karangrejek, ada sepeda motor Jupiter yang membawa keranjang.
“Sepeda motor itu mau belok kanan tapi ngasih riting (sein) mendadak,” jelasnya kepada Tribun Jogja di lokasi kejadian.
Akhirnya sepeda motor tertabrak mobil yang disewa Suranto dari Semanu. Ia masih mengingat setelah menabrak sepeda motor, mobil yang ia tumpangi terbakar dan ada penumpang diantaranya terbakar rambutnya. “Kami sangat panik,” ungkapnya dengan tangan gemetar.
Di dalam mobil tersebut ada beberapa kerabatnya yaitu Irfan Effendi (18), Emi Rochimatun fatimah (24), Anjar Dicky Sofia Pratama (4,5), Sofia Dian Puspitasari (9), Rinawati (17), kelimanya warga Gunung Abang, Bejiharjo, Karangmojo. Selain itu, Widayanti Prihatiningsih (18) dan Suranto (25) warga Dusun Candi VI, Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo duduk di bagian depan mobil.
Sementara salah seorang warga, Suparmi (45) yang tinggal di dekat lokasi kejadian menceritakan sempat mendengar suara ledakan dan melihat mobil terbakar. “Suaranya Duarrr. Bikin saya kaget,” katanya.
Akibat kebakaran tersebut, ratusan warga melihat kejadian di lokasi kejadian. Pemadam kebakaran langsung melakukan pemadaman hingga sekitar 30 menit mobil berhasil dijinakkan. Kondisi bangkai mobil dan sepeda motor sangat mengenaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar