Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Jumat, 16 November 2012

Nginap di Toilet Sebelum Merampok

TRIBUNNEWS.COM,BATAM – Mifta Rusli bisa disebut perampok yang sabar. Sebelum beraksi, pria 21 tahun itu memilih bersembunyi sejak malam hingga subuh di Toko Plaza Electronic, Aviari Plaza, Kamis (15/11).

Setelah situasi mendukung, dia lantas membongkar laci uang yang berisikan uang tunai Rp 81,8 juta, uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Lagi asyik menghitung harta rampokan, dia lalai. Aksinya kepergok sekuriti.
Sekuriti lantas menghubungi pihak kepolisian dan mengintai di saat Mifta kabur melalui jendela di lantai IV. Ia dengan mudah ditangkap anggota Polsek Batuaji bersama sekuriti.
Mifta baru keluar dari dalam Gedung Aviari Plaza sekitar pukul 05.00 WIB. Begitu tertangkap polisi langsung mengamankan tas ransel. Setelah digeledah, polisi menemukan uang hasil curian dua obeng, satu sangkur, mata gergaji besi dan lampu centre.
Mifta menceritakan, aksi nekat tersebut ia rencananya. Untuk bisa masuk ke dalam Aviari Plaza ia terpaksa bersembunyi di toilet hingga Aviari Plaza tutup Rabu (14/11). "Setelah itu uang yang ada di dalam laci kasir, langsung saya masukkan ke dalam tas ranselnya," jelasnya. "Uang yang saya ambil rencananya untuk bayar hutang rentenir," tambahnya.
Warga Kavling Sangulung Baru ini, beralasan terpaksa merampok lantaran sudah dua bulan menganggur. Sebelum beraksi, dia mengamati dulu situasi di Aviari Plaza. Kapolsekta Batuaji, Kompol Tua Turnip menyebutkan, pelaku hanya seorang diri
"Dari pemeriksaan sementara pelaku hanya sendiri melakukan aksinya. Apakah ada komplotan lain atau pelaku sudah selalu melakukan pembobolan, semuanya tergantung hasil pemeriksaan penyidik nanti," ujarnya.
Menurutnya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana, pencurian dan pemberatan, maksimal 7 tahun kurungan penjara.
"Kami mengimbau kepada pengelola mal atau plaza untuk melakukan penyisiran terlebih dulu sebelum menututp tempat usha tersebut. Kemudian kepada pemilik toko atau kios untuk tidak meninggalkan uang di tempat usahanya. Disarankan uang hasil usaha dibawa pulang.
Karyawan toko Plaza Electronik mengaku kaget. Karena uang yang berhasil dibawa pelaku adalah uang untuk pembayaran barang yang akan ditagih oleh sales.
"Karena sales tidak datang-datag ke toko, uang itu sengaja ditinggalkan. Kalau uang hasil usaha pasti dibawa pulang. Karena hari hujan beberapa hari belakangan ini membuat sales tidak datang untuk menagih," ujar salah satu karyawan toko Plaza Electronic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar