TRIBUNNEWS.COM,BEKASI--Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi di http://www.kpud-bekasikota.go.id/ ditembus peretas (hacker).
Tampilan situs sempat diubah oleh peretas dari bentuk aslinya. Meski sudah kembali kepada tampilan semula, hingga kemarin administrator situs itu belum bisa melakukan pembaruan (update) tampilan.
Andi Firdaus, salah satu staf media center yang mengelola situs itu mengatakan, tampilan situs resmi KPU Kota Bekasi itu diketahui berubah pertama kali pada Rabu (3/10) pagi. “Tampilan situs diganti, muncul tulisan: Wahai Koruptor, Jangan Kau Makan Uang Rakyat,” tutur Andi, Minggu (7/10).
Saat itu, kata dia, meski tampilan berubah namun link untuk administrator masih bisa diakses. Selang empat hari kemudian, tampilan situs diganti dengan sosok kartun serupa tokoh Ipin Upin yang mengenakan pakaian dan celana terusan warna merah serta membawa bendera warna merah putih.
Di bawah tampilan kartun itu, tertulis identitas peretas, Indonesia Defacer | Indonesia Blackhat | Njepat Crew |.
Deface merujuk pada kegiatan illegal mengganti tampilan situs yang berbeda dari tampilan aslinya. Sedangkan kata Blackhat, sesuai ensiklopedia bebas, maka identitas pelaku itu diartikan sebagai peretas topi hitam.
“Setelah tampilan berubah jadi sosok kartun itu, link khusus untuk administrator tidak lagi bisa diakses. Sampai sekarang, kami belum bisa melakukan pembaruan (update) berita terbaru di situs tersebut,” kata Andi.
Komisioner KPU Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi membenarkan bahwa tampilan resmi situs KPU Kota Bekasi itu sempat diacak-acak. “Tapi sekarang tampilannya sudah kembali seperti semula. Kami masih terus berupaya untuk memperbaiki lagi,” tuturnya.
Tampilan situs sempat diubah oleh peretas dari bentuk aslinya. Meski sudah kembali kepada tampilan semula, hingga kemarin administrator situs itu belum bisa melakukan pembaruan (update) tampilan.
Andi Firdaus, salah satu staf media center yang mengelola situs itu mengatakan, tampilan situs resmi KPU Kota Bekasi itu diketahui berubah pertama kali pada Rabu (3/10) pagi. “Tampilan situs diganti, muncul tulisan: Wahai Koruptor, Jangan Kau Makan Uang Rakyat,” tutur Andi, Minggu (7/10).
Saat itu, kata dia, meski tampilan berubah namun link untuk administrator masih bisa diakses. Selang empat hari kemudian, tampilan situs diganti dengan sosok kartun serupa tokoh Ipin Upin yang mengenakan pakaian dan celana terusan warna merah serta membawa bendera warna merah putih.
Di bawah tampilan kartun itu, tertulis identitas peretas, Indonesia Defacer | Indonesia Blackhat | Njepat Crew |.
Deface merujuk pada kegiatan illegal mengganti tampilan situs yang berbeda dari tampilan aslinya. Sedangkan kata Blackhat, sesuai ensiklopedia bebas, maka identitas pelaku itu diartikan sebagai peretas topi hitam.
“Setelah tampilan berubah jadi sosok kartun itu, link khusus untuk administrator tidak lagi bisa diakses. Sampai sekarang, kami belum bisa melakukan pembaruan (update) berita terbaru di situs tersebut,” kata Andi.
Komisioner KPU Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi membenarkan bahwa tampilan resmi situs KPU Kota Bekasi itu sempat diacak-acak. “Tapi sekarang tampilannya sudah kembali seperti semula. Kami masih terus berupaya untuk memperbaiki lagi,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar