TRIBUNNEWS.COM
– AC Milan benar-benar seperti berada di titik nadir. Mereka
terus-terusan menuai hasil buruk saat berlaga di pentas Serie-A Liga
Italia.
Yang terbaru, tim asuhan Massimiliano Allegri itu harus takluk 0-1 dari rival sekotanya, Inter Milan, dalam laga yang digelar di Stadion San Siro, Senin (8/10/2012). Ini merupakan kekalahan keempat bagi Robinho Cs di Serie A musim ini.
Tampil sebagai tuan rumah, dengan dukungan penonton lebih banyak, tak membuat AC Milan tampil dominan. Justru Inter Milan yang berhasil unggul cepat di awal babak pertama, lewat gol yang dicetak oleh Walter Samuel di menit ke-3.
Menyambut umpan tendangan bebas dari Esteban Cambiasso, Samuel berhasil unggul dalam duel udara. Sundulannya menembus gawang AC Milan, dan membuat Inter unggul 1-0.
Gol cepat Inter membuat pertandingan semakin sengit. AC Milan mulai berani tampil terbuka dan meningkatkan tempo permainan. Sedangkan Inter coba mengeksploitasi beberapa kesalahan elementer lini belakang AC Milan dengan serangan balik cepat.
Termasuk peluang emas Diego Milito pada pertengahan babak pertama, yang sayangnya masih terbuang percuma. Meski berdiri bebas, Milito terlalu lama mengontrol bola, sehingga sepakan kaki kanannya masih bisa ditepis Abbiati.
Memasuki pertengahan babak pertama ini, AC Milan semakin leluasa mengambil alih penguasaan bola. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan Kevin-Prince Boateng cs. Namun, upaya mencetak gol kerap gagal.
Percobaan tendangan Riccardo Montolivo hanya membuahkan tendangan gawang setelah bola menyamping tipis di sisi gawang Samir Handanovic. Nasib sial Montolivo pun kembali berlanjut pada pengujung babak pertama, saat golnya dianulir, karena sebelumnya Urby Emanuelson divonis melanggar Handanovic.
Tertinggal satu gol pada paruh pertama membuat Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri menginstruksikan anak asuhnya meningkatkan tekanan. Inter sendiri memilih memperkuat lini tengah dengan memasukkan Fredy Guarin menggantikan pos Philippe Coutinho.
Sial bagi Inter, pada menit ke-48, mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Yuto Nagatomo diganjar kartu kuning kedua akibat divonis sengaja menyentuh bola dengan tangan. Pelatih Andrea Stramaccioni pun tak punya pilihan selain menarik Antonio Cassano dan memasukkan Alvaro Pereira demi menambal lubang yang ditinggal Nagatomo.
AC Milan sendiri coba mengubah variasi serangan dengan menambah amunisi di lini depan. Robinho dimasukkan guna menggantikan Mattia De Sciglio. Pun Giampaolo Pazzini yang menggeser pos Stephan El Shaarawy.
Akan tetapi, segala upaya AC Milan tak didukung faktor keberuntungan. Beberapa peluang emas yang diraih AC Milan kerap berujung kebuntuan. Hingga laga usai, AC Milan pun gagal mencetak gol penyeimbang. Alhasil, AC Milan pun tak beranjak dari urutan 11 klasemen dengan koleksi nilai tujuh. Sedangkan Inter di posisi empat dengan poin 15, kalah selisih gol dari Lazio. Susunan pemain:
Susunan pemain:
AC Milan: Christian Abbiati, Mattia De Sciglio, Philippe Mexes, Daniele Bonera, Urby Emanuelson, Mario Yepes, Kevin-Prince Boateng, Riccardo Montolivo, Nigel de Jong, Bojan, Stephan El Shaarawy
Cadangan: Massimo Ambrosini, Ignazio Abate, Cristian Zapata, Francesco Acerbi, Robinho, Antonio Nocerino, Gabriel, Luca Antonini, Marco Amelia, Kevin Constant, Mathieu Flamini, Giampaolo Pazzini,
Inter Milan: Samir Handanovic, Andrea Ranocchia, Walter Samuel, Juan Jesus, Yuto Nagatomo, Javier Zanetti, Philippe Coutinho, Esteban Cambiasso, Walter Gargano, Diego Milito, Antonio Cassano
Cadangan: Matías Silvestre, Rodrigo Palacio, Gaby Mudingayi, Vid Belec, Matteo Bianchetti, Álvaro Pereira, Jonathan, Joel Obi, Luca Castellazzi, Fredy Guarín, Marko Livaja, Alfred Duncan
Yang terbaru, tim asuhan Massimiliano Allegri itu harus takluk 0-1 dari rival sekotanya, Inter Milan, dalam laga yang digelar di Stadion San Siro, Senin (8/10/2012). Ini merupakan kekalahan keempat bagi Robinho Cs di Serie A musim ini.
Tampil sebagai tuan rumah, dengan dukungan penonton lebih banyak, tak membuat AC Milan tampil dominan. Justru Inter Milan yang berhasil unggul cepat di awal babak pertama, lewat gol yang dicetak oleh Walter Samuel di menit ke-3.
Menyambut umpan tendangan bebas dari Esteban Cambiasso, Samuel berhasil unggul dalam duel udara. Sundulannya menembus gawang AC Milan, dan membuat Inter unggul 1-0.
Gol cepat Inter membuat pertandingan semakin sengit. AC Milan mulai berani tampil terbuka dan meningkatkan tempo permainan. Sedangkan Inter coba mengeksploitasi beberapa kesalahan elementer lini belakang AC Milan dengan serangan balik cepat.
Termasuk peluang emas Diego Milito pada pertengahan babak pertama, yang sayangnya masih terbuang percuma. Meski berdiri bebas, Milito terlalu lama mengontrol bola, sehingga sepakan kaki kanannya masih bisa ditepis Abbiati.
Memasuki pertengahan babak pertama ini, AC Milan semakin leluasa mengambil alih penguasaan bola. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan Kevin-Prince Boateng cs. Namun, upaya mencetak gol kerap gagal.
Percobaan tendangan Riccardo Montolivo hanya membuahkan tendangan gawang setelah bola menyamping tipis di sisi gawang Samir Handanovic. Nasib sial Montolivo pun kembali berlanjut pada pengujung babak pertama, saat golnya dianulir, karena sebelumnya Urby Emanuelson divonis melanggar Handanovic.
Tertinggal satu gol pada paruh pertama membuat Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri menginstruksikan anak asuhnya meningkatkan tekanan. Inter sendiri memilih memperkuat lini tengah dengan memasukkan Fredy Guarin menggantikan pos Philippe Coutinho.
Sial bagi Inter, pada menit ke-48, mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Yuto Nagatomo diganjar kartu kuning kedua akibat divonis sengaja menyentuh bola dengan tangan. Pelatih Andrea Stramaccioni pun tak punya pilihan selain menarik Antonio Cassano dan memasukkan Alvaro Pereira demi menambal lubang yang ditinggal Nagatomo.
AC Milan sendiri coba mengubah variasi serangan dengan menambah amunisi di lini depan. Robinho dimasukkan guna menggantikan Mattia De Sciglio. Pun Giampaolo Pazzini yang menggeser pos Stephan El Shaarawy.
Akan tetapi, segala upaya AC Milan tak didukung faktor keberuntungan. Beberapa peluang emas yang diraih AC Milan kerap berujung kebuntuan. Hingga laga usai, AC Milan pun gagal mencetak gol penyeimbang. Alhasil, AC Milan pun tak beranjak dari urutan 11 klasemen dengan koleksi nilai tujuh. Sedangkan Inter di posisi empat dengan poin 15, kalah selisih gol dari Lazio. Susunan pemain:
Susunan pemain:
AC Milan: Christian Abbiati, Mattia De Sciglio, Philippe Mexes, Daniele Bonera, Urby Emanuelson, Mario Yepes, Kevin-Prince Boateng, Riccardo Montolivo, Nigel de Jong, Bojan, Stephan El Shaarawy
Cadangan: Massimo Ambrosini, Ignazio Abate, Cristian Zapata, Francesco Acerbi, Robinho, Antonio Nocerino, Gabriel, Luca Antonini, Marco Amelia, Kevin Constant, Mathieu Flamini, Giampaolo Pazzini,
Inter Milan: Samir Handanovic, Andrea Ranocchia, Walter Samuel, Juan Jesus, Yuto Nagatomo, Javier Zanetti, Philippe Coutinho, Esteban Cambiasso, Walter Gargano, Diego Milito, Antonio Cassano
Cadangan: Matías Silvestre, Rodrigo Palacio, Gaby Mudingayi, Vid Belec, Matteo Bianchetti, Álvaro Pereira, Jonathan, Joel Obi, Luca Castellazzi, Fredy Guarín, Marko Livaja, Alfred Duncan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar