TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR--Randi
(15) warga Jl Belibis, Makassar, terpaksa mendapat perawatan di Rumah
Sakit Labuang Baji, lantaran mengalami luka cukup serius dibagian leher
belakang dan punggung sebelah kanan akibat dibusur oleh sekelompok geng
motor, Minggu (21/10), dini hari.
Informasi yang dihimpun Tribun, kejadian tersebut terjadi saat Randi bersama rekannya mengendarai sepeda motornya melintas di Jl Cendrawasih tepatnya depan Stadion Andi Mattalatta, sekitar pukul 02.00 Wita.
Tidak tangung-tangung segerombolan motor tersebut bahkan hendak menghabisi nyawa korbannya dengan melepaskan anak panah.
Akbat kejadian itu anak panah yang lepaskannya langsung menancap dibagian leher belakang dan punggung sebelah kanan korban. Setelah melakukan aksi perampokan para pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa hendhone Black Berry korban. Sementra, korban yang sudah terkenah anak panah terkapar.
Secara terpisah, aksi gerombolan geng motor yang melakukan perampokan juga dialami Riswan warga Jl Malengkeri Raya, Kecamatan Tamalate. Kejadian tersebut terjadi saat korban sedang melintas di Jl Veteran tepatnya depan pasar Maricayya. Tiba-tiba korban dihadang dan dikeroyok.
Dihadapan petugas Riswan menuturkan bahwa sebelum sepeda motornya dirampas ia sempat dikeroyok dan diancam menggunakan anak panah. Akibat kejadian itu korban harus merelakan sepeda motornya oleh kawanan geng motor tersebut.
Informasi yang dihimpun Tribun, kejadian tersebut terjadi saat Randi bersama rekannya mengendarai sepeda motornya melintas di Jl Cendrawasih tepatnya depan Stadion Andi Mattalatta, sekitar pukul 02.00 Wita.
Tidak tangung-tangung segerombolan motor tersebut bahkan hendak menghabisi nyawa korbannya dengan melepaskan anak panah.
Akbat kejadian itu anak panah yang lepaskannya langsung menancap dibagian leher belakang dan punggung sebelah kanan korban. Setelah melakukan aksi perampokan para pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa hendhone Black Berry korban. Sementra, korban yang sudah terkenah anak panah terkapar.
Secara terpisah, aksi gerombolan geng motor yang melakukan perampokan juga dialami Riswan warga Jl Malengkeri Raya, Kecamatan Tamalate. Kejadian tersebut terjadi saat korban sedang melintas di Jl Veteran tepatnya depan pasar Maricayya. Tiba-tiba korban dihadang dan dikeroyok.
Dihadapan petugas Riswan menuturkan bahwa sebelum sepeda motornya dirampas ia sempat dikeroyok dan diancam menggunakan anak panah. Akibat kejadian itu korban harus merelakan sepeda motornya oleh kawanan geng motor tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar