TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Nyawa EA alias Amir (52) tak tertolong setelah mengalami sesak nafas usai berkencan dengan teman wanitanya.
Amir tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. "Korban meninggal dunia di taksi dalam perjalanan ke RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi," kata Ajun Komisaris Andre Librian, Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/10/2012).
Korban diketahui sebagai warga Kp Tapos RT 02 RW 01 Cimanggis, Bogor. Sebelum kejadian, korban diketahui menghabiskan waktu bersama teman wanitanya yang berinisial AY alias Acit (21).
"Sekitar jam 01.30 WIB korban dan saksi (Acit) check-in di Hotel Melawai Kamar 426," kata Andre.
Setelah beberapa saat berduaan dalam kamar, Amir mengalami sesak nafas. Karena itu, dia meminta Acit memijatnya. Namun, pijatan Acit ternyata tak membantu lantaran kondisi korban semakin lemah.
Merasa Amir perlu segera mendapat pertolongan medis, Acit segera keluar dan meminta bantuan seorang petugas satpam untuk mencari taksi.
Sebuah taksi Blue Bird kemudian datang untuk mengangkut korban. Dengan dibantu satpam tersebut, korban kemudian dibawa ke RSPP. Sayang nyawa Amir tak tertolong. Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Korban meninggal dunia karena sakit. Tanda-tanda penganiayaan nihil," kata Andre.
Amir tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. "Korban meninggal dunia di taksi dalam perjalanan ke RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi," kata Ajun Komisaris Andre Librian, Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/10/2012).
Korban diketahui sebagai warga Kp Tapos RT 02 RW 01 Cimanggis, Bogor. Sebelum kejadian, korban diketahui menghabiskan waktu bersama teman wanitanya yang berinisial AY alias Acit (21).
"Sekitar jam 01.30 WIB korban dan saksi (Acit) check-in di Hotel Melawai Kamar 426," kata Andre.
Setelah beberapa saat berduaan dalam kamar, Amir mengalami sesak nafas. Karena itu, dia meminta Acit memijatnya. Namun, pijatan Acit ternyata tak membantu lantaran kondisi korban semakin lemah.
Merasa Amir perlu segera mendapat pertolongan medis, Acit segera keluar dan meminta bantuan seorang petugas satpam untuk mencari taksi.
Sebuah taksi Blue Bird kemudian datang untuk mengangkut korban. Dengan dibantu satpam tersebut, korban kemudian dibawa ke RSPP. Sayang nyawa Amir tak tertolong. Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Korban meninggal dunia karena sakit. Tanda-tanda penganiayaan nihil," kata Andre.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar