Ketiga anak tersebut yakni Bainah binti Cik Asir warga Kelurahan Panaragan Jaya, Lusi binti Edison BR warga Kelurahan Panaragan Jaya dan Rina binti Baherom warga Grobokan Kampung Panaragan Jaya Indah.
Informasi yang diperoleh Tribun Lampung (Tribun Network), peristiwa itu terjadi ketika ketiga korban yang masih duduk di bangku kelas lima SD itu hendak mandi di embung yang berkedalaman sekitar 2 meter.
Berdasarkan keterangan Ari, warga Tulangbawang Barat, peristiwa tenggelamnya ketiga bocah tersebut diketahui sekitar pukul 16.00 WIB.
"Ketahuan sekitar pukul 4 sore, mungkin mereka tenggelam sekitar jam 2, karena mereka sempat pulang ke rumah sebelum main ke sana," ujar Ari kepada Tribun Lampung, Kamis (6/9/2012) petang.
Sementara Lia binti Herman warga Grobokan Panaragan Jaya Indah, teman ketiga korban berhasil selamat. Lia yang saat itu juga ikut berenang lebih dulu naik ke pinggir embung menunggu ketiga temannya yang berada di dalam air untuk naik.
Namun, setelah ditunggu-tunggu, ketiganya tidak muncul ke permukaan sehingga dia berinisiatif meminta pertolongan kepada warga terdekat di sekitar embung tersebut.
Menurut Cik Asir, ayah Subainah, dia mengetahui anaknya tenggelam dari seorang anak kecil yang datang ke rumahnya.
"Setahu saya, anak saya sudah pulang sekolah, tahu-tahu dapat kabar kalau anak saya tenggelam di embung belakang SDN 1 Panaragan Jaya. Sontak saya kaget dan menuju lokasi," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar