TRIBUNNEWS.COM, MALANG- Besok Wakil Presiden RI Boediono memang hanya melintas di Malang, Sabtu (14/7/2012) nanti.
Namun, hal membuat perubahan jadwal laga Arema LPI vs Persebaya di Stadion Gajayana. Pertandingan yang seharusnya dilakukan sore hari, terpaksa dimainkan malam hari.
Polres Malang Kota tidak mengeluarkan rekomendasi laga yang sedianya digelar pukul 15.30 WIB tersebut.
Panpel Arema sudah mengajukan izin ke Polres Malang Kota untuk laga pukul 15.30 WIB.
“Polres memberi rekomendasi laga digelar pukul 19.00 WIB pada hari yang sama,” kata Media Officer Arema LPI, Noor Ramadhan, Kamis (12/7/2012).
Perubahan jadwal ini membuat Panpel Arema kalang kabut. Pria yang akrab disapa Nunun itu mengemukakan Panpel sedang berupaya menguhubungi MNCTV. Sesuai jadwal PT LPIS, derby Jatim ini akan disiarkan langsung MNCTV. Koordinasi ini untuk memastikan pemegang hak siar tetap menyiarkan laga tersebut.
Bagi tim besutan Dejan Antonic, perubahan jadwal ini tidak ada masalah. Apalagi dalam kompetisi musim ini, Singo Edan sudah melakoni dua laga malam di Malang. Selain itu Musyafri dkk juga sudah melakoni laga malam dalam AFC Cup musim ini. “Saya yakin pemain cepat beradaptasi dengan cuaca malam,” tambah pria yang akrab disapa Nunun ini.
Sementara itu, Dejan dan anak asuhnya sudah tiba di Malang sekitar pukul 10.00 WIB. Untuk mengembalikan stamina pemain setelah laga kontra Bontang FC, Dejan mengistirahatkan pemainnya. Tapi pemain yang ikut ke Bontang, tetap latihan di Stadion Gajayana dibawah bimbingan aisten pelatih Alex Ciric.
Empat pemain yang cedera, yaitu Ahmad Amiruddin, Chmelo Roman, Anggo Julian, dan Andrew Barisic sudah bergabung dalam latihan ini. “Kemungkinan besar mereka sudah bisa turun dalam laga nanti,” urainya.
Alumni STIBA Malang ini menyadari Aremania dan Bonek Mania menunggu derby Jatim ini. Diperkirakan pendukung fanatic kedua tim ini bakal membanjiri Stadion Gajayana. Tapi pertemuan dua supporter ini biasanya diwarnai aksi keributan, baik sebelum maupun setelah pertandingan. Untuk menghindari bentrokan antar supporter, dia berharap Bonek tidak datang ke stadion. Menurutnya bila Bonek datang ke stadion, disarankan tidak menggunakan atribut kebanggaan Bonek maupun Persebaya.
Sampai saat ini Panpel belum memastikan berapa jumlah personil yang akan dikerahkan.
“Kami masih koordinasikan hal itu dengan pihak keamanan,” terangnya.
Namun, hal membuat perubahan jadwal laga Arema LPI vs Persebaya di Stadion Gajayana. Pertandingan yang seharusnya dilakukan sore hari, terpaksa dimainkan malam hari.
Polres Malang Kota tidak mengeluarkan rekomendasi laga yang sedianya digelar pukul 15.30 WIB tersebut.
Panpel Arema sudah mengajukan izin ke Polres Malang Kota untuk laga pukul 15.30 WIB.
“Polres memberi rekomendasi laga digelar pukul 19.00 WIB pada hari yang sama,” kata Media Officer Arema LPI, Noor Ramadhan, Kamis (12/7/2012).
Perubahan jadwal ini membuat Panpel Arema kalang kabut. Pria yang akrab disapa Nunun itu mengemukakan Panpel sedang berupaya menguhubungi MNCTV. Sesuai jadwal PT LPIS, derby Jatim ini akan disiarkan langsung MNCTV. Koordinasi ini untuk memastikan pemegang hak siar tetap menyiarkan laga tersebut.
Bagi tim besutan Dejan Antonic, perubahan jadwal ini tidak ada masalah. Apalagi dalam kompetisi musim ini, Singo Edan sudah melakoni dua laga malam di Malang. Selain itu Musyafri dkk juga sudah melakoni laga malam dalam AFC Cup musim ini. “Saya yakin pemain cepat beradaptasi dengan cuaca malam,” tambah pria yang akrab disapa Nunun ini.
Sementara itu, Dejan dan anak asuhnya sudah tiba di Malang sekitar pukul 10.00 WIB. Untuk mengembalikan stamina pemain setelah laga kontra Bontang FC, Dejan mengistirahatkan pemainnya. Tapi pemain yang ikut ke Bontang, tetap latihan di Stadion Gajayana dibawah bimbingan aisten pelatih Alex Ciric.
Empat pemain yang cedera, yaitu Ahmad Amiruddin, Chmelo Roman, Anggo Julian, dan Andrew Barisic sudah bergabung dalam latihan ini. “Kemungkinan besar mereka sudah bisa turun dalam laga nanti,” urainya.
Alumni STIBA Malang ini menyadari Aremania dan Bonek Mania menunggu derby Jatim ini. Diperkirakan pendukung fanatic kedua tim ini bakal membanjiri Stadion Gajayana. Tapi pertemuan dua supporter ini biasanya diwarnai aksi keributan, baik sebelum maupun setelah pertandingan. Untuk menghindari bentrokan antar supporter, dia berharap Bonek tidak datang ke stadion. Menurutnya bila Bonek datang ke stadion, disarankan tidak menggunakan atribut kebanggaan Bonek maupun Persebaya.
Sampai saat ini Panpel belum memastikan berapa jumlah personil yang akan dikerahkan.
“Kami masih koordinasikan hal itu dengan pihak keamanan,” terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar