"Ketiga pelaku itu terdiri atas MAM, MD dan R yang masing-masing memiliki peran yang berbeda-beda," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Arif Sugiarto, Jumat.
Dia menjelaskan, otak dari komplotan penggembos ban mobil itu adalah MD yang ditangkap di sebuah kamar kos di wilayah Denpasar, pada pekan lalu.
Dari penangkapan tersebut berhasil meringkus anggota komploltan lainnya, MAM yang bertugas sebagai joki dan R sebagai eksekutor.
"Mereka terakhir kali beraksi di kawasan Batu Belig, Kabupaten Badung, dengan sasaran mobil wisatawan asing. Komplotan itu berhasil menggasak barang berharga milik korban," ujarnya.
Arif mengatakan, barang bukti yang berhasil disita dari komplotan penggembos ban itu adalah sepeda motor dan peralatan penunjang aksi kejahatan.
Berdasarkan pengakuan para pelaku, tambah dia, mereka menyasar korbannya adalah para turis atau warga negara asing.
"Selain itu mereka telah beraksi selama delapan bulan dengan lokasi berbeda-beda. Komplotan itu telah melakukan aksinya di sebelas lokasi, yakni di Kabupaten Gianyar, Badung, Tabanan dan Kota Denpasar," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar