Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Kamis, 03 Mei 2012

Wajah Yati Luka Diterkam Beruang


TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Konflik antara manusia dengan beruang kembali terjadi di daerah Kampung Baruh, Rantau Panjang, Kecamatan Tabir.

Kali ini yang menjadi korbannya adalah Yati (40), warga asal Pati, Jawa Tengah, yang belum genap satu tahun ini merantau ke Merangin.
Bagian wajah Yati, yakni bibir dan hidungnya mengalami luka robek cukup serius setelah digigit beruang, Rabu (2/5/2012), sekitar pukul 08.00.
Informasi yang diperoleh Tribun, peristiwa nahas yang dialami Yati terjadi ketika ia sedang menyadap karet di kebun milik Sai, yang lokasinya berada di kawasan Sungai Aur.
Sekitar pukul 06.00, korban bersama anaknya, Zainal (22) dan keponakannya bernama Erni (20) pergi dari pondok yang juga berada di dalam kawasan kebun karet.
Setelah beberapa saat menyadap, dan akan berpindah ke pohon karet lainnya, tiba-tiba Yati diserang beruang dari belakang. Muka dan paha kanan Yati menjadi sasaran gigitan beruang. Setelah mengamuk, beruang pun lari.
"Kami motongnya (menyadap) berpencar. Jadi, tidak tahu kalau ibu saya diterkam beruang," kata Zainal kepada wartawan.
Zainal mengaku baru mengetahui ibunya jadi korban keganasan beruang setelah diberitahu oleh warga lain bernama Din yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Menurutnya, setelah bergulat dengan beruang dan dalam kondisi terluka parah, ibunya tersebut masih kuat kembali ke pondok yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi karet yang disadap.
Setelah mendapatkan informasi dari Din, Zainal kemudian memberitahukan peristiwa tersebut kepada Erni.
"Saya kemudian membawa ibu saya ke desa. Jaraknya dari kebun ke desa sekitar 30 menit perjalanan. Setelah itu, saya bawa ke rumah sakit ini (RSUD Kolonel Abunjani)," kata Zainal.
Pantauan Tribun, luka bekas gigitan beruang yang diderita Yati cukup serius. Daging di sebagian bibir dan hidung bahkan hilang, sehingga menimbulkan luka menganga.
Setelah tiba di RSUD Kolonel Abunjani Bangko, Yati segera mendapatkan pertolongan dari petugas medis. Namun, pihak keluarga kemudian berencana membawa ke Padang.
"Lukanya parah, jadi rencananya kami akan merujuk ibu ke Padang," ungkap Zainal.

Editor: Anwar Sadat Guna  |  Sumber: Tribun Jambi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar