Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Kamis, 03 Mei 2012

Kelompok Pemuda Imandi-Tambun Terlibat Perkelahian Massal


TRIBUNNEWS.COM, BOLMONG - Belum usai pertikaian antara kelompok pemuda dari Desa Wangga Baru dengan Doloduo, perkelahian massal kembali terjadi di daerah Dumoga, Bolaang Mongondow (Bolmong).

Kali ini, kelompok pemuda asal Imandi dengan Tambun saling serang di perbatasan dua desa tersebut, Rabu (2/5/2012) dinihari. Satu warga tewas akibat tebasan parang.
Informasi yang dihimpun Tribun menyebutkan, sekitar pukul 00.10 Wita, Rabu (2/5/2012) , terjadi pelemparan oleh tiga orang pemuda yang mengendarai sepeda motor terhadap pemuda Imandi.
Pemuda Imandi mengejar pelaku pelemparan hingga perbatasan antara Desa Imandi dan Tambun. Di perbatasan itulah terjadi saling serang dengan senjata tajam hingga menewaskan Nevri Singal (21).
Upik, warga Imandi mengatakan, sudah ada dendam dari kedua belah pihak. Hubungan pemuda dari desa bertetangga tersebut sudah renggang dan memanas beberapa waktu terakhir.
Saling pancing amarah pun kerap terjadi. "Sekitar pukul 02.00 para pemuda dari dua kelompok sudah berkumpul di perbatasan. Dan, terjadilah tawuran sampai sekitar pukul 05.00 Wita," kata dia.
Kondisi baru bisa terkendali setelah anggota Polres Bolmong tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dipimpin Kapolres AKBP Enggar Brotoseno. Polisi langsung mengamankan TKP, diback-up aparat TNI dari Kodim 1303.
Tiga hari sebelumnya, tawuran juga terjadi antara Wangga Baru dengan Doloduo. Dua orang luka parah. Seorang terkena parang, satu lagi terkena tombak di bahu. Keduanya harus dirawat di Puskesmas Mopuya dan RS Monompia, Kotamobagu.
Wakil Bupati Bolmong, Yanny Tuuk usai menghadiri pemakaman Nevri Singal di Imandi kemarin langsung menemui para tokoh masyarakat di dua desa yang bertikai, Imandi dan Tambun.
Ia mengatakan, situasi di dua desa mulai terkendali tapi belum sepenuhnya kondusif.
"Tadi saya mengumpulkan tokoh agama, tokoh masyarakat dan pimpinan kelompok Desa Imandi dan Tambun. Syukur mereka sepakat menjadi pionir damai. Mereka siap turun ke masyarakat untuk menenangkan," kata Tuuk yang dihubungi Tribun semalam masih berada di Imandi.
Dikatakannya, sesuai hasil pertemuan internal Pemkab Bolmong dan Forkompinda Bolmong, pihaknya meminta Polda Sulut menggelar operasi razia senjata tajam (sajam), minuman keras (miras) dan knalpot racing di Bolmong Raya.
"Bukan hanya di Imandi Tambun yang sedang bentrok, tapi dari rumah ke rumah di seluruh Bolmong. Tiga faktor itu sering jadi pemicu bentrokan warga," katanya.
Senada dengan wakil bupati Kasubag Humas Polres Bolmong AKP Efendy Tubagus mengatakan situasi Desa Imandi dan Tambun sudah terkendali Namun demikian, desa bertetangga yang masuk wilayah Kecamatan Dumoga Timur itu memerlukan atensi khusus.
Sejumlah personel dari beberapa satuan di Polres Bolmong masih disiagakan di TKP. Pengamanan juga melibatkan personel dari Polsek-polsek di Dumoga dan Brigade Mobil (Brimob) Inuai.

Editor: Anwar Sadat Guna  |  Sumber: Tribun Medan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar