Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Minggu, 06 Mei 2012

Okto Tewas Dikeroyok saat Kepergok Pacaran di Lapangan


TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Gara-gara berpacaran dengan seorang gadis bernama Tresia Nubatonis (15), Okto Rotana Sora (24) warga Desa Oefeto, RT 9/RW 5, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang dikeroyok.

Sora akhirnya tewas di Rumah Sakit Umum (RSU) Prof WZ Johannes, Kupang.
Informasi yang diperoleh Pos-Kupang.com (Group Tribunnews.com) di ruang jenazah RSU Prof WZ Johannes, Sora diduga memiliki seorang pacar bernama Tresia Nubatonis yang berdomisili di Kelurahan Lasiana, Kota Kupang.
Mereka baru sekali bertemu, karena itu keduanya pun janjian untuk bertemu kedua kalinya pada Kamis (3/5/2012).
Sora saat itu langsung bergerak dari Oefeto ke Lasiana pada Kamis (3/5/2012) sekitar pukul 17.00 Wita. Keluarga mengetahui jika korban ke Kupang untuk mengambil jaket di Lasiana.
Namun sekitar pukul 21.00 Wita, keluarga diinformasikan bahwa korban sudah berada di RSU Prof WZ Johannes.
Adik kandung korban, Simon Sora dan sepupu korban, Naema Pian yang ditemui mengatakan, ketika mereka tiba di RSU ternyata korban sudah dibawa ke IPJ sehingga mereka tidak mengetahui apakah korban meninggal di RSU atau di Lasiana.
"Di rumah, korban mengaku ingin mengambil jaket di temannya di Lasiana. Dan yang kami dengar memang ada pacarnya, tapi mereka baru bertemu sekali. Pertemuan kedua inilah korban langsung meninggal," kata Naema.
Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Dede Rochmana,
yang dikonfirmasi membenarkan kasus tersebut. Menurut Dede, kasus itu berawal ketika korban menjemput Tresia dan ngobrol di lapangan depan Gereja Kemenangan Iman, Lasiana.
Saat keduanya sedang duduk, tiba-tiba datang kakak Tresia, Adi Papa Nubatonis. Nubatonis bersama dua temannya masing-masing Rolan Busu dan Dula Fanggi.
"Ketika mereka bertemu korban yang sedang duduk dengan Tresia, mereka langsung menggeroyok korban," kata Dede.
Dikatakan, nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya meninggal pada Jumat (4/5/2012) sekitar pukul 01.00 dini hari.

Editor: Anwar Sadat Guna  |  Sumber: Pos Kupang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar