TRIBUNNEWS.COM - Minuman berenergi atau energy drink memang enak dan segar diminum usai kerja keras.
Namun, sebaiknya jangan sering-sering mengonsumsinya.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Jurnal the General Dentistry, kebiasaan mengonsumsi minuman tersebut menyebabkan rusaknya gigi secara permanen.
Ini akibat tingginya tingkat keasaman yang terkandung dalam minuman tersebut sehingga mengikis lapisan email gigi dalam waktu yang relatif cepat.
”Banyak orang mengonsumsi minuman berenergi untuk meningkatkan kinerja mereka pada saat beraktivitas. Selain itu, mereka juga berpikir bahwa minuman jenis ini memiliki kandungan yang lebih baik dari minuman bersoda,” kata Dr Poonam Jain, Southern Illinois University, A.S.
Padahal sebenarnya, kata Poonam, mengonsumsi minuman berenergi sama halnya dengan memandikan gigi dengan cairan asam.
Untuk menguji pengaruh tingkat keasaman, sampel email gigi manusia dimasukkan ke dalam minuman, masing-masing selama lima menit. Lalu direndam ke dalam saliva buatan selama dua jam.
Siklus ini diulang sebanyak empat kali sehari selama lima hari berturut-turut. Kerusakan email terbukti hanya dalam lima hari.
Tanpa adanya perlindungan dari email, gigi akan menjadi sangat sensitif serta rentan berlubang dan memiliki kemungkinan besar untuk membusuk.
Juru bicara Academy of General Dentistry Jennifer Bone menyatakan bahwa seorang yang telah mengonsumsi minuman berenergi harus menyikat gigi setidaknya selama satu jam, jika tidak, asam yang terkandung di dalamnya akan merusak gigi.
Namun, sebaiknya jangan sering-sering mengonsumsinya.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Jurnal the General Dentistry, kebiasaan mengonsumsi minuman tersebut menyebabkan rusaknya gigi secara permanen.
Ini akibat tingginya tingkat keasaman yang terkandung dalam minuman tersebut sehingga mengikis lapisan email gigi dalam waktu yang relatif cepat.
”Banyak orang mengonsumsi minuman berenergi untuk meningkatkan kinerja mereka pada saat beraktivitas. Selain itu, mereka juga berpikir bahwa minuman jenis ini memiliki kandungan yang lebih baik dari minuman bersoda,” kata Dr Poonam Jain, Southern Illinois University, A.S.
Padahal sebenarnya, kata Poonam, mengonsumsi minuman berenergi sama halnya dengan memandikan gigi dengan cairan asam.
Untuk menguji pengaruh tingkat keasaman, sampel email gigi manusia dimasukkan ke dalam minuman, masing-masing selama lima menit. Lalu direndam ke dalam saliva buatan selama dua jam.
Siklus ini diulang sebanyak empat kali sehari selama lima hari berturut-turut. Kerusakan email terbukti hanya dalam lima hari.
Tanpa adanya perlindungan dari email, gigi akan menjadi sangat sensitif serta rentan berlubang dan memiliki kemungkinan besar untuk membusuk.
Juru bicara Academy of General Dentistry Jennifer Bone menyatakan bahwa seorang yang telah mengonsumsi minuman berenergi harus menyikat gigi setidaknya selama satu jam, jika tidak, asam yang terkandung di dalamnya akan merusak gigi.
Editor: Anwar Sadat Guna | Sumber: Sehat News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar