Laga tersebut adalah final Liga Champions. Venue megah Allianz Arena telah disediakan untuk menjadi panggung pagelaran akbar duel dua tim terbaik di Eropa saat ini dengan momentum penyelenggaraan dilangsungkan pada Minggu (20/5/2012) dini hari.
Dua figur ikon kedua klub diprediksi akan termakan emosi panasnya pertandingan final dengan ikatan batin kuat yang dimiliki kedua pemain. Dialah Arjen Robben dari kubu Muenchen dan Frank Lampard di tim Chelsea.
Robben sebagai mantan pemain The Blues punya hasrat besar untuk membuyarkan mimpi Chelsea menjuarai Liga Champions yang selama ini jadi idaman utama, bahkan sejak dirinya masih jadi anggota The Roman Emperor.
"Ini pertandingan terbesar dalam hidupku, juga jadi pertandingan terakhir bagi para pemain veteran yang ada di Chelsea. Saya punya waktu fantastis di Chelsea. Sebuah kebanggaan jadi bagian dari pertandingan ini sebab tak ada obrolan di dunia kecuali laga ini," kata Robben dilansir fcbayernmunchen.com, Jumat (18/5/2012).
Winger lincah asal Belanda ini pun bertekad mengalahkan mantan klubnya. Ia akan melepas semua ikatan emosional. "Setelah Real Madrid, kini saatnya Chelsea," kata Robben, yang di semifinal menyingkirkan Real Madrid, yang juga mantan klubnya.
Lampard sebagai salah satu pemain veteran dalam skuad The Blues dipastikan akan sangat menghayati menit per menit pertandingan ini. Inilah kesempatan terakhir baginya untuk mengangkat trofi juara Liga Champions yang sama sekali belum pernah dirasakannya.
"Ini menjadi perjalanan yang luar biasa. Kami bisa mengubah segalanya. Ini menjadi pelajaran yang begitu berharga bagi kami semua. Sekarang kami tengah bersiap untuk menghancurkan Bayern. Kami berharap bisa mengamankan final ini," tegas Lampard dilansir goal.com.
Ya, emosi dua pemain yang berposisi sebagai gelandang itu memang akan teraduk-aduk. Momentum berharga sangat mahal ini tentunya takkan dilewatkan begitu saja untuk memberi persembahan terakhir sekaligus yang terbaik buat klub masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar