Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Jumat, 06 April 2012

Bom Bunuh Diri Tewaskan Polisi Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Ledakan bom bunuh diri menewaskan dua polisi di Afghanistan timurlaut, Kamis. Peristiwa bom bunuh diri ini terjadi beberapa jam setelah serangan Taliban terhadap pos polisi di daerah lain Afghanistan menewaskan delapan orang.

Abdul Maroof Rasekh, juru bicara provinsi Badakhshan, Afghanistan timurlaut, mengatakan,"Serangan bom bunuh diri yang ditujukan pada sekelompok polisi lokal di distrik Keshm hari ini menewaskan komandan polisi lokal di distrik itu dan salah seorang pengawalnya."
Ia menyebut komandan itu sebagai Nazek Mir. Sebanyak 18 warga sipil cedera dalam pemboman tersebut. Sebagian besar dalam keadaan serius.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengklaim pihaknya bertanggung jawab atas serangan itu. Dalam sebuah teks yang dikirim kepada AFP, Taliban mengatakan bahwa lima pengawal dan komandan tewas.
Sehari sebelumnya, Rabu, serangan bom bunuh diri di Provinsi Faryab, Afghanistan utara, menewaskan sedikitnya 10 orang. Korban termasuk empat prajurit AS. Dengan kematian keempat prajurit Amerika itu, jumlah korban tewas NATO di Afghanistan sepanjang tahun ini telah melampaui 100.
Konflik meningkat di Afghanistan dengan jumlah kematian sipil dan militer mencapai tingkat tertinggi tahun lalu ketika kekerasan yang dikobarkan Taliban meluas dari wilayah tradisional di selatan dan timur ke daerah-daerah barat dan utara yang dulu stabil. Jumlah warga sipil yang tewas meningkat secara tetap dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2011, data PBB mencatat jumlah kematian sipil mencapai 3.021 jiwa.
Sebanyak 711 prajurit asing tewas dalam perang di Afghanistan sepanjang pada 2010. Jumlah tersebut menjadikan 2010 sebagai tahun paling mematikan bagi pasukan asing. Demikian menurut hitungan AFP berdasarkan atas situs independen icasualties.org.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar