Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 28 Maret 2012

Tersangka Bilang Bacok Wartawan karena Selingkuh


TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN — Pelaku pembacokan terhadap wartawan tabloid mingguan bernama Khairul Kalam menyerahkan diri ke Polres Pamekasan, Selasa (27/03/2012).
Khairul, warga Desa Lebbek Kecamatan Pakong, Pamekasan, Jawa Timur, dibacok pada Jumat (23/3/2012) lalu di sebuah warung kopi di Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan.
Tersangka pembacokan sesuai dengan nama yang disebut korban, yakni Muhammad alias Pak Ajis, warga Desa Tebul Timur, Kecamatan Pegantenan. Tersangka langsung menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Pamekasan.
Kepala Polres Pamekasan Ajun Komisaris Besar Nanang Chadarusman mengatakan, motif pembacokan yang dilakukan tersangka masih berbeda dengan keterangan yang disampaikan korban. "Pengakuan tersangka tidak sinkron dengan korban. Jadi, masih simpang siur," terangnya, Selasa.
Nanang menjelaskan, tersangka melakukan pembacokan karena korban diduga telah melakukan perselingkuhan dengan perempuan berinisial ID, yang masih memiliki hubungan famili dengan tersangka. Namun, korban sendiri tidak tahu mengapa dia dibacok. Korban mengelak tuduhan selingkuh yang dialamatkan kepadanya, bahkan mengaku tidak terlalu mengenal perempuan yang dianggap menjadi pasangan selingkuhnya itu.
Korban juga mengelak tuduhan beberapa warga yang menyebut motif pembacokan tersebut karena ia sering melakukan pemerasan dengan memanfaatkan profesinya sebagai wartawan.
Adapun korban mengalami luka bacok di bagian tangan kanan dan paha kanan akibat disabet celurit di warung milik ID. Korban berhasil melarikan diri setelah sempat melawan tersangka dengan tangan kosong. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit dengan beberapa bagian tubuh bersimbah darah.
Saat ini, Polres Pamekasan masih menyelidiki kasus tersebut. Berdasarkan pengakuan korban, saat kejadian, di warung itu terdapat empat orang lain yang menunggu di luar warung dan turut membantu tersangka dalam menjalankan aksinya.

Editor: Gusti Sawabi  |  Sumber: Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar