Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 28 Maret 2012

Ini Cara Warga Bantaeng Menghindari Penculikan Anak


TRIBUNNEWS.COM, BANTAENG- Sejumlah orang tua di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan terpaksa memotong rambut anak perempuan mereka seperti layaknya rambut anak laki-laki.

Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penculikan. Sudah lebih dari setahun terakhir, penculikan anak perempuan marak di daerah tersebut. Korban biasanya diculik saat orangtuanya tertidur di malam hari.
Salah satu warga bernama Lia (30), dengan alasan takut anaknya menjadi korban berikutnya, ia terpaksa memotong rambut panjang anak perempuannya yang masih berusia empat tahun seperti rambut anak laki-laki lainnya.
"Rambut anak saya awalnya panjang. Karena ada kejadian yang menimpa tetangga, saya jadi takut. Apalagi kami sering ditinggal suami pergi mencari ikan di tengah laut sehingga saya berinisiatif memotong rambut anak saya seperti anak laki-laki biar pelaku tidak jadi menculiknya," kata Lia yang ditemui dirumahnya di Kelurahan Lamakala, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin (26/03/2012).
Tidak hanya itu, kekhawatiran orang tua terhadap anak perempuannya yang masih kecil semakin resah selama aparat kepolisian belum juga menangkap pelaku penculik misterius itu.
Beberapa warga terpaksa ada yang mengungsi ke rumah orang tuanya atau bahkan ada juga beberapa orang tua mengikat anaknya dalam sarung bersama dirinya di saat mereka akan tidur.
Kasus penculikan anak perempuan yang masih berusia di bawah 10 tahun itu mulai menghantui warga Kabupaten Bantaeng sejak akhir tahun 2010 dengan tujuh orang korban. Satu di antaranya balita yang masih berusia delapan bulan. Hingga sampai saat ini, aparat kepolisian masih terus berupaya melakukan pencarian atas pelaku yang diduga dilakukan lebih dari pada satu orang.

Editor: Gusti Sawabi  |  Sumber: Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar