Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Senin, 12 Maret 2012

PLN Baru Nyalakan Listrik Setelah Diancam Warga


TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Warga RT 25 dan RT 36 Lorong Gotong Royong, Jalan Baru, Selincah, Jambi, terpaksa mengancam PLN Cabang Kota Jambi.

Alasannya, pihak PLN tak merespons laporan dari warga, saat listrik di kawasan tersebut padam.
"Sekarang sudah hidup. Memang kemarin sempat mati dua hari," ucap seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (11/3) sore.
Ia menceritakan, listrik padam sejak Kamis (8/3/2012) sekitar pukul 19.30 WIB. Keadaan tersebut berlangsung hingga Sabtu (10/3/2012) siang.
Tentang padamnya listrik, warga sudah melaporkannya sejak Kamis malam, namun pihak PLN sama sekali tak merespons. Padahal, menurut warga, pihak PLN sudah menerima laporan dan mengatakan akan turun ke lapangan.
Warga kembali menelepon PLN pada Jumat (9/3/2012) sekitar pukul 10.00 WIB karena listrik tak juga menyala. Terkait laporan tersebut, pihak PLN yang menerima laporan justru mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan, namun berjanji mengeceknya.
"Memang kemudian ada petugas (PLN) yang menelepon saya, menanyakan lokasi mana yang padam. Tapi, nyatanya sampai sore tak ada petugas yang datang memperbaiki," jelas warag itu.
Kesabaran warga akhirnya tak terbendung saat menelepon pihak PLN pada Sabtu pagi.
"Saat itu saya menelepon dan disuruh tunggu. Akhirnya kami ancam, jika listrik tak juga hidup, maka kami akan membawa massa ke kantor PLN untuk komplain. Akhirnya listrik hidup sekitar pukul 11.25 WIB," ungkapnya.
Walau sudah hidup, masalah listrik tak langsung selesai bagi warga di sana. Sebab, kondisi arus listrik yang mengalir ke rumah warga tak stabil sejak setengah tahun terakhir. Warga sudah menginformasikan masalah itu kepada pihak PLN, namun kondisi tetap tak berubah.
"Akibatnya, tentu saja barang elektronik rentan rusak," cetusnya.
Kepala Humas PLN Cabang Jambi Tambunan membantah ada pemadaman berhari-hari yang dilakukan pihaknya. Menurut Tambunan, sejauh ini pihaknya tidak pernah melakukan pemadaman lebih dari sehari.
Tambunan menuturkan, pemadaman yang dilakukan PLN sebatas untuk pemasangan trafo tambahan, guna mengantisipasi kebutuhan listrik masyarakat yang terus meningkat, tak terkecuali di kawasan Selincah.
"Sabtu, kami memasang trafo di kawasan Selincah, tapi pemadaman tak sampai sehari. Kami mulai padamkan pukul 09.00 dan selesai pukul 16.00. Jadi tidak benar kalau ada pemadaman berhari-hari," katanya saat dikonfirmasi Tribun via telepon, kemarin.
Terkait dengan keluhan warga tersebut ia mengaku cukup menyayangkan. Jika warga mengalami listrik padam untuk waktu yang lama, dan tanpa sebab pasti atau tanpa pemberitahuan PLN, hendaknya mereka lapor ke PLN supaya ditindaklanjuti.
Sedangkan sepanjang pengetahuannya, tak ada keluhan warga yang diterimanya dua hari terakhir ini. Jika akan ada pemadaman yang cukup lama, dia mengatakan, pihaknya pasti memberikan pemberitahuan dulu kepada warga untuk antisipasi. (*)

Editor: Yaspen Martinus  |  Sumber: Tribun Jambi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar