Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Senin, 12 Maret 2012

Aduh! Belum Ada Bukti Sudah Marah-Marah


TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Merasa direkam seseorang ketika sedang di toilet, seorang wanita Tionghoa berinisial AR (32) membuat keonaran di Joy Family Karaoke, Minggu (4/3/2012) pekan lalu.

Warga Rawa Sari yang emosi, menyeret seorang karyawan karaoke ke kantor polisi. AR menduga karyawan berinisial RM telah merekam dirinya saat buang air kecil di toilet.
Namun, AR tidak bisa membuktikan tuduhannya itu. Ia tidak menemukan video maupun foto dirinya di ponsel RM. AR terus menuding RM melakukan pelecehan, meski tidak menemukan bukti, ia tetap mengadukan RM ke polisi.
AR bahkan menyebarkan tulisan-tulisan yang memojokkan pihak karaoke tersebut melalui BlackBerry Messenger (BBM) dan Facebook. Ketika ponsel RM dicek oleh polisi, pun tidak ditemukan foto atau video yang dimaksud AR.
Kegaduhan berawal ketika AR dan beberapa teman serta saudaranya, mencari hiburan di Joy Family Karaoke, di Jalan Ir Sutami, Suka Berenang, Tanjungpinang.
Setelah beberapa saat berolah vokal, AR kemudian hendak buang air kecil. Ia lantas pergi ke toilet di karaoke tersebut. Ia bersama dua temannya menunggu di depan pintu toilet tersebut.
Tak lama, AR keluar dari toilet. Teman AR berinisial HW mengatakan, ada seorang karyawan Joy Family Karaoke merekam AR ketika sedang berada di toilet, menggunakan kamera ponsel.
Mendengar hal itu, AR naik pitam, dan langsung memanggil seorang karyawan karaoke tersebut. Mereka meminta agar pihak Joy memeriksa siapa yang berada di toilet tersebut.
 
Manajemen kemudian memeriksa ke dalam toilet. Ternyata, ada RM yang sedang membersihkan toilet. AR dan teman-temannya pun segera meminta ponsel RM.
AR dan teman-temannya segera memeriksa ponsel RM, namun mereka tidak menemukan rekaman tersebut. Tapi, AR masih tidak terima, sehingga terjadi lah pertengkaran mulut antara AR dan teman-temannya, dengan pihak karaoke.
  
Humas Joy Family Karaoke Joko Hamdani saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Memang terjadi keributan, tapi semua masalah sudah diselesaikan, AR sudah minta maaf karena yang dituduhkan pada karyawan kami tidak terbukti," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (11/3/2012). (*)

Editor: Yaspen Martinus  |  Sumber: Tribun Batam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar