Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Selasa, 24 Januari 2012

Kasatpol PP Tak Tahu Soal Penipuan Rekrutmen Pol PP





TRIBUNNEWS.COM JAMBI - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jambi Asnawi AB mengaku belum mengetahui perihal penipuan perekrutan tenaga satpol baru, oleh orang yang mengaku anak buahnya.

Penipuan tersebut juga membawa-bawa nama Gubernur Jambi, karena pelaku yang bernama AH juga menyertakan surat atas namanya. Pelaku juga meminta uang sebesar Rp 10 juta-13 juta kepada korban.
"Masalah itu (penipuan dengan sejumlah uang) saya belum tahu, belum ada pengaduannya. Surat itu belum tahu juga ada atau tidak," kata Asnawi AB, Kepala Satpol PP Provinsi Jambi di kantornya, Kamis (19/1/2012).
Perihal perekrutan tenaga Satpol PP yang baru, Asnawi yang baru dilantik pekan lalu itu, mengaku belum begitu jelas. Disebutkannya, dia baru beberapa hari menjabat kepala satuan, jadi belum mengetahui duduk masalahnya.
"Sampai hari ini belum ada serah terima tugas dari kasat lama (AS Edy). Perekrutan itu dengan kasat yang dulu," ujarnya. Apalagi itu meminta uang sepuluh juta. Saya ga tahu," lanjut Asnawi.
Perihal nama AH, orang yang mengaku anggotanya sekaligus pelaku penipuan, Asnawi akan mengeceknya terlebih dahulu.
"Kita di sini ada 300-an pegawai. Nanti saya cek dulu saja," katanya. Asnawi sendiri terkejut, karena penipuan tersebut membawa nama orang nomor satu di Jambi (HBA). Pihaknya akan mengonsolidasikan dengan AS Edy yang saat perekrutan menjadi kasat.
"Kita konsolidasi ke dalam dulu. Karena belum ada serah terima menyangkut tugas juga," jelasnya.
Terpisah, AS Edy mengakui di masa kepemimpinannya memang ada penerimaan Satpol PP, namun proses seleksi secara transparan dan terbuka dengan setiap hasil langsung diumumkan ke media.
"Mulai proses seleksi kesehatan, kesamaptaan, dan seterusnya," jelasnya, kemarin.
Dia, saat itu, juga sudah mewanti-wanti kepada peserta untuk tidak terbujuk pihak-pihak tertentu yang mengaku-aku bisa menjamin masuk, atau mengaku kenal dengan pejabat di Provinsi Jambi.  "Harus diusut tuntas. Apalagi kalau pakai uang segala," sebutnya.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jambi, Aspan Desvan menyatakan tidak mengenal AH. Dia juga menegaskan tidak ada anggotanya bernama AH.
"Tidak ada, tidak kenal," tegasnya, kemarin. Sebelumnya sumber Tribun juga mengecek ke Biro Humas, dan memang tidak menemukan nama itu. Bahkan, masih menurut sumber itu, dirnya sempat ditunjukkan daftar absensi pegawai di Biro Humas Pemprov Jambi.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom  |  Sumber: Tribun Jambi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar