TRIBUNNEWS.COM, VILLARREAL - Selesai sudah masa bakti Juan Carlos Garrido di Villarreal. Serangkaian hasil buruk yang dialami The Yellow Submarines sepanjang musim ini menjadi faktor utama dipecatnya Garrido dari kursi pelatih.
Palu vonis pemecatan Garrido adalah kekalahan 0-2 atas klub Divisi Segunda, Miranda (21/12/2011). Kekalahan itu terasa lebih menyesakkan karena berlangsung di kandang sendiri, El Madrigal. Villarreal pun tersingkir dari Copa del Rey karena kalah agregat 1-3.
"Juan Carlos Garrido sudah meninggalkan Villarreal malam ini setelah kekalahan 0-2 dari Miranda di Copa del Rey. Klub mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang telah dia berikan. Klub berharap dia tetap bisa mendapat karier yang lebih bagus. Pelatih pengganti untuk saat ini belum bisa dikonfirmasi," demikian pernyataan manajemen di situs resmi Villarreal.
Putusan pemecatan Garrido dilakukan hanya beberapa menit setelah kekalahan dari Miranda. Presiden Fernando Roig yang memutuskan langsung untuk berpisah dengan Garrido.
Kini Roig harus segera mencari pengganti Garrido agar Kapal Selam Kuning miliknya tidak semakin tenggelam. Michel dan Victor Fernandez digadang-gadang bakal menjadi suksesor Garrido.
Selain Villarreal, dua klub asal Liga BBVA lain yang harus tersisih pada babak 32-besar Copa Del Rey adalah Real Zaragoza dan Real Betis. Zaragoza disingkirkan klub Segunda, Alcorcon, setelah kalah 0-2 (agregat 1-3), sedangkan Betis terisish karena kalah agresivitas gol tandang dari Cordoba. (adwi)
Hasil babak 32-besar Copa Del Rey, Rabu (21/12):
Atletico Madrid 0-1 Albacete (agregat 2-2, Atletico lolos berkat gol tandang)
Granada 2-1 Real Sociedad (agregat 3-5)
Levante 4-1 Depor La Coruna (agregat 5-4)
Malaga 2-2 Getafe (agregat 3-2)
Osasuna 1-1 Almeria (agregat 4-2)
Rayo Vallecano 4-3 Racing Santander (agregat 6-6, Santander lolos berkat gol tandang)
Real Betis 2-1 Cordoba (agregat 2-2, Cordoba lolos berkat gol tandang)
Villarreal 0-2 Mirandes (agregat 1-3)
Zaragoza 0-2 Alcorcon (agregat 1-3)
Athletic Bilbao 1-0 Oviedo (agregat 2-0)
Palu vonis pemecatan Garrido adalah kekalahan 0-2 atas klub Divisi Segunda, Miranda (21/12/2011). Kekalahan itu terasa lebih menyesakkan karena berlangsung di kandang sendiri, El Madrigal. Villarreal pun tersingkir dari Copa del Rey karena kalah agregat 1-3.
"Juan Carlos Garrido sudah meninggalkan Villarreal malam ini setelah kekalahan 0-2 dari Miranda di Copa del Rey. Klub mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang telah dia berikan. Klub berharap dia tetap bisa mendapat karier yang lebih bagus. Pelatih pengganti untuk saat ini belum bisa dikonfirmasi," demikian pernyataan manajemen di situs resmi Villarreal.
Putusan pemecatan Garrido dilakukan hanya beberapa menit setelah kekalahan dari Miranda. Presiden Fernando Roig yang memutuskan langsung untuk berpisah dengan Garrido.
Kini Roig harus segera mencari pengganti Garrido agar Kapal Selam Kuning miliknya tidak semakin tenggelam. Michel dan Victor Fernandez digadang-gadang bakal menjadi suksesor Garrido.
Selain Villarreal, dua klub asal Liga BBVA lain yang harus tersisih pada babak 32-besar Copa Del Rey adalah Real Zaragoza dan Real Betis. Zaragoza disingkirkan klub Segunda, Alcorcon, setelah kalah 0-2 (agregat 1-3), sedangkan Betis terisish karena kalah agresivitas gol tandang dari Cordoba. (adwi)
Hasil babak 32-besar Copa Del Rey, Rabu (21/12):
Atletico Madrid 0-1 Albacete (agregat 2-2, Atletico lolos berkat gol tandang)
Granada 2-1 Real Sociedad (agregat 3-5)
Levante 4-1 Depor La Coruna (agregat 5-4)
Malaga 2-2 Getafe (agregat 3-2)
Osasuna 1-1 Almeria (agregat 4-2)
Rayo Vallecano 4-3 Racing Santander (agregat 6-6, Santander lolos berkat gol tandang)
Real Betis 2-1 Cordoba (agregat 2-2, Cordoba lolos berkat gol tandang)
Villarreal 0-2 Mirandes (agregat 1-3)
Zaragoza 0-2 Alcorcon (agregat 1-3)
Athletic Bilbao 1-0 Oviedo (agregat 2-0)
Editor: Dodi Esvandi | Sumber: Duniasoccer.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar