Putri Saddam Ingin Membagi Irak Jadi Tiga Wilayah

REPUBLIKA.CO.ID, Fattah al-Sheikh salah seorang anggota parlemen Irak kepada wartawan Fars di Baghdad Rabu (21/12) mengatakan bahwa Raghad Saddam Hussein, putri diktator Irak Saddam Hussein yang hingga kini tinggal di Yordania, telah merangcang untuk membagi wilayah Irak pasca penarikan pasukan Amerika Serikat dari negara ini.


Dia menambahkan, Raghad dengan dana melimpah yang dia miliki, berniat membagi Irak menjadi tiga bagian; wilayah Sunni, Syiah dan Kurdi. Rencana itu dilakukan pasca penarikan pasukan AS dari Irak dengan cara memanfaatkan sejumlah orang yang masih setia dengan partai Baath dan sisa-sisanya dalam pemerintahan Baghdad.

Al-Sheikh menjelaskan bahwa saat ini anggaran miliaran putri Saddam itu telah digulirkan untuk membagi wilayah Irak. Raghad ingin menyuntikkan dana tersebut kepada para politisi Irak sehingga tidak akan terjadi perpecahan di antara mereka.

Beberapa waktu lalu, polisi internasional (Interpol) mengumumkan bahwa pemerintah Baghdad telah memasukkan nama Raghad Saddam ke dalam daftar 20 orang yang harus ditangkap di Yordania. Pemerintah Irak kepada Yordania meminta untuk menangkap 20 orang itu melalui Interpol dan menyerahkan kepada Baghdad.

Sumber-sumber media melaporkan bahwa para pejabat Yordania kepada Raghad Saddam menyatakan tidak akan mempedulikan permintaan pemerintah Irak dan akan tetap melindunginya. Tapi dengan catatan dirinya tidak melakukan kegiatan politik apapun di Yordania.