TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kasus "Suster Ngesot" masih berbuntut panjang. Sunarya (37), petugas keamanan atau Satpam di Galeri Ciumbuleuit Hotel dan Apartemen bisa dijerat hukum pidana. Namun, dengan posisi tertekan secara psikologis ia bisa lepas dari jerat hukum pidana tersebut.
"Itu sebuah perbuatan diluar kesadaran, karena tekanan takut, psikis. Seumur hidup dia (Sunarya) baru melihat hantu atau 'suster ngesot' itu. Kaget, ternyata orang, bukan hantu. Dia sekarang labil secara psikologis. Menurut pendapat saya, sebagai pengamat hukum. Saya rasa berhak bicara, berhati-hati lah untuk menangani kasus Sunarya ini. Saya bukan kuasa hukum Sunarya. Saya sebagai pengamat hukum," ujar Dindin S Maolani, konsultan hukum dari Galeri Ciumbuleuit Hotel (GCH) dan Apartemen, Jumat (16/12)
Pengamat hukum didampingi manajemen GCH mengungkapkan hal tersebut saat menggelar jumpa pers di salah satu restoran di kawasan Jalan Cihampelas, Bandung.
Pada kesempatan tersebut, ditegaskan pula bahwa antara petugas keamanan yang bertugas di GCH di luar manajemen. Petugas keamanan di tempat tersebut ter[isah dan berada di bawah manajemen PT Wiragarda. (dic)
"Itu sebuah perbuatan diluar kesadaran, karena tekanan takut, psikis. Seumur hidup dia (Sunarya) baru melihat hantu atau 'suster ngesot' itu. Kaget, ternyata orang, bukan hantu. Dia sekarang labil secara psikologis. Menurut pendapat saya, sebagai pengamat hukum. Saya rasa berhak bicara, berhati-hati lah untuk menangani kasus Sunarya ini. Saya bukan kuasa hukum Sunarya. Saya sebagai pengamat hukum," ujar Dindin S Maolani, konsultan hukum dari Galeri Ciumbuleuit Hotel (GCH) dan Apartemen, Jumat (16/12)
Pengamat hukum didampingi manajemen GCH mengungkapkan hal tersebut saat menggelar jumpa pers di salah satu restoran di kawasan Jalan Cihampelas, Bandung.
Pada kesempatan tersebut, ditegaskan pula bahwa antara petugas keamanan yang bertugas di GCH di luar manajemen. Petugas keamanan di tempat tersebut ter[isah dan berada di bawah manajemen PT Wiragarda. (dic)
Editor: Prawira Maulana | Sumber: Tribun Jabar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar