TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kini Badan Kehormatan (BK) DPR RI tinggal selangkah lagi memutus pelanggaran etik yang dilakukan Wa Ode Nurhayati.
Tanpa mau merinci kasusnya, Ketua BK Muhammad Prakosa menjelaskan bahwa pihaknya sudah menemukan indikasi pelanggaran etik yang dilakukan Wa Ode.
Selain itu, BK pun sudah memanggil saksi-saksi serta melengkapi bukti-bukti terkait pelanggaran etik Wa Ode.
"Kita hanya tinggal menunggu pembelaan dia. Tiga minggu lalu sudah kita panggil. Tetapi dia tidak datang karena alasan sakit. Nanti kita akan lakukan pemanggilan yang kedua," ujar Prakosa di DPR, Jakarta, Jumat (16/12/2011).
Prakosa pun tidak mau menyampaikan saksi-saksinya.
"Itu tertutup, Wa Ode dipanggil nanti setelah reses. Materi kasus tidak kita sampaikan karena nanti ada kaitan dengan pembelaan diri, dan sudah ada indikasi (pelanggaran)," ungkapnya.
Sebelumnya Wa Ode dilaporkan ke BK atas kasus pernyataan Wa Ode mengenai 'penjahat anggaran' dalam sebuah acara di televisi swasta.
Tanpa mau merinci kasusnya, Ketua BK Muhammad Prakosa menjelaskan bahwa pihaknya sudah menemukan indikasi pelanggaran etik yang dilakukan Wa Ode.
Selain itu, BK pun sudah memanggil saksi-saksi serta melengkapi bukti-bukti terkait pelanggaran etik Wa Ode.
"Kita hanya tinggal menunggu pembelaan dia. Tiga minggu lalu sudah kita panggil. Tetapi dia tidak datang karena alasan sakit. Nanti kita akan lakukan pemanggilan yang kedua," ujar Prakosa di DPR, Jakarta, Jumat (16/12/2011).
Prakosa pun tidak mau menyampaikan saksi-saksinya.
"Itu tertutup, Wa Ode dipanggil nanti setelah reses. Materi kasus tidak kita sampaikan karena nanti ada kaitan dengan pembelaan diri, dan sudah ada indikasi (pelanggaran)," ungkapnya.
Sebelumnya Wa Ode dilaporkan ke BK atas kasus pernyataan Wa Ode mengenai 'penjahat anggaran' dalam sebuah acara di televisi swasta.
Penulis: Adi Suhendi | Editor: Johnson Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar