Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Sabtu, 17 Desember 2011

Siswa SMA 2 Mei Ditikam Adik Kelas Saat Jam Sekolah





TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - VF, siswa SMA 2 Mei, Kota Jambi nekat menusuk kakak kelasnya David Setiadi, Siswa Kelas XIII, dengan pisau Jumat (16/12). Pihak

David akhirnya meninggal di rumah sakit umum Raden Mattaher. Ia meninggal pukul 18.30 WIB, setelah mendapatkan perawatan beberapa jam sejak siang.
Kapolsekta Telanaipura Kompol Lukman SH mengatakan, korban meninggal karena mengalami pendarahan hebat setelah ditusuk punggungnya oleh pelaku Jumat siang.
"Habis magrib tadi korban meninggal dunia. Korban hanya ditusuk pelaku satu kali di punggungnya," kata Kapolsek.
Teman korban, Yakub, kepada wartawan mengatakan, penikaman itu terjadi, pukul 10.30, di samping sekolah. Menurutnya, pelaku yang menikam David adalah VF, pelajar di sekolah yang sama.
Menurutnya peristiwa ini dilatarbelakangi permasalahan pribadi antara pelaku dengan korban. Sebelum kejadian kata Yakub, pelaku duduk bersama teman-teman sekelasnya. Selanjutnya, pelaku menghubungi korban dengan handphone, untuk datang ke samping sekolah. Tidak berapa lama, korban datang.
"Setelah bertemu, David dan VF duduk sama-sama. Mereka berdua lalu ke belakang sambil ngomong-ngomong. Saat David putar ke depan, tiba-tiba VF menikamnya. Dan, pisaunya masih lengket di punggung David waktu itu. Dan, waktu itu VF minta David dibawa ke rumah sakit. Akhirnya kami langsung bawa David ke rumah sakit. Dan, VF langsung kabur," terang Yakub.
Kepala Sekalah SMA 2 Mei Erwin Pernandes yang mengetahui adanya peristiwa tersebut dari siswa, langsung datang ke lokasi kejadian. Namun, ia mengaku belum tahu persis apa persoalan kedua siswanya itu. "Saya dikasih tahu sama siswa ada kejadian, dan saya langsung ke samping sekolah. Saya belum tahu persoalan mereka," jelas Kepsek. Polisi langsung datang ke tempat kejadian perkara. Hanya saja, pelaku yang sudah tidak ada di lokasi kejadian.
Polisi yang tidak berhasil menemukan pelaku di sekolah, langsung menuju ke rumah pelaku, di Broni. Di rumah pelaku, polisi yang ditemani teman tersangka, langsung melakukan penggerebekan. Ternyata pelaku sudah tidak ada lagi di rumahnya.
Di rumah pelaku, polisi hanya menemukan baju seragam pelaku yang tersangkut di pagar atas rumah pelaku. Selain itu, pintu rumah atas juga terbuka, sedangkan pintu bawah rumah pelaku sudah tergembok.
"Kita masih lakukan pengejaran. Setelah kejadian, kita juga sudah menggerebek rumah pelaku ternyata dia sudah kabur duluan. Saat ini anggota masih berada dilapangan melakukan pengejaran," jelas Kompol Lukman.
Pelaku kata Lukman akhirnya berhasil diamankan di rumahnya di kawasan Bagan Pete Kecamatan Kotabaru. Menurut Lukman, pelaku diamankan setelah pihaknya bersama A Raden, orangtua pelaku bersama-sama ke rumah pelaku. Pelaku ditemukan sedang berada di sana.
"Ini baru saja kita bersama orangtua pelaku mengamankan pelaku di rumahnya yang ada di daerah Bagan Pete. Sekarang saya masih di jalan, membawa pelaku ke Polresta. Untuk sementara, pelaku diamankan di Polresta dulu," jelas Kapolsek Telanaipura ketika dihubungi via handphone. (udi)

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Jambi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar