Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Jumat, 30 Desember 2011

Selama 2011 Pembangunan Progresif Fisik PU Capai 87,26 %


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencapaian kinerja Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam pembangunan infrastruktur selama 2011 untuk progres fisik mencapai 87,26% dan anggaran sebesar 87,44%. Di bidang jalan dan jembatan, pekerjaan yang telah dilakukan antara lain melakukan preservasi jalan sepanjang 37.591 kilometer (km), jembatan 432.589 meter (m), pelebaran jalan 2.180 km, flyover/underpass sepanjang 5.003 m, dan jalan strategis Lintas Selatan Jawa, perbatasan, daerah terpencil dan terluar sepanjang 307 km.

“Yang termasuk preservasi antara lain pemeliharaan rutin, berkala, dan rehabilitasi. Kita kelompokkan ke dalam kegiatan preservasi. Sedangkan jalan sepanjang 307 km di daerah terpencil sebenarnya bukan jalan nasional. Namun, kita anggap merupakan jalan strategis nasional jadi kita tangani,” jelas Menteri PU Djoko Kirmanto dalam evaluasi kinerja kementerian PU tahun 2011,
Setidaknya tahun 2011 juga telah ditandatangani 22 Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) berdasarkan hasil evaluasi terhadap 24 ruas PPJT dan sudah diamandemen.
Kementerian PU juga telah mengoperasikan jalan tol ruas Surabaya-Mojokerto seksi IA-1 sepanjang 1,89 km dan jalan tol ruas Semarang-Solo seksi (Semarang-Unggaran) sepanjang 11 km. Total panjang ruas jalan tol yang telah beroperasi menjadi 786,86 km. Jumlah tersebut termasuk penyelesaian akhir ruas Simpang Susun (SS) Cimanggis- SS Raya Bogor sepanjang 3,7 km.
Menteri PU menambahkan, Kementerian PU juga telah memulai proses konstruksi sejumlah ruas tol yakni seksi II tol Semarang-Solo (Unggaran-Bawean), JORR W2 Utara, Cikampek-Palimanan, dan Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa.
“Untuk Cikampek-Palimanan, dan Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa telah dilakukan ground breaking beberapa minggu yang lalu, dan sekarang dalam proses pelaksanaan,” tambahnya.
Menteri PU Djoko Kirmanto menjelaskan bahwa dalam belanja modal memerlukan persiapan, perencanaan yang matang, proses tender yang cukup lama, pembebasan tanah, dan sebagainya. Melalui proses tersebut, tahun 2011 PU berhasil menyerap 87,44% (per 28 Desember 2011) dengan harapan di akhir bulan mencapai sekitar 90%.
“Pencapaian tahun 2010 sebesar 93% dari anggaran senilai Rp 37 triliun. Sedangkan tahun 2011, PU mencapai 90% dari 56,91 triliun. Memang yang dikerjakan secara nominal jauh lebih besar daripada tahun kemarin,” tambahnya.

Penulis: Budi Prasetyo  | 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar