Dipo: Reshuffle Kabinet Belum Berakhir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dipo Alam, sekretaris kabinet, menandaskan reshuffle kabinet belum selesai. Perombakan kabinet bisa saja kembali terjadi jika para menteri tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.


"Bahwa reshuffle kabinet tidak berhenti kemarin, itu pendapat saya," ujar Dipo Alam.

Dipo mengaku terus memonitor para menteri dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Misalkan yang seharusnya berbicara menjelaskan ke publik, namun menteri itu justru diam saja. Padahal, para menteri seharusnya tidak lari dari wartawan. ''Luruskan sekiranya pemberitaan yang tidak tepat,'' katanya.

Dipo juga menyindir menteri yang cenderung lebih memilih partai dibandingkan kesetiaannya terhadap presiden. Padahal, mereka diangkat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Humasnya dan menterinya harus bersama-sama. Karena, kita sama-sama pemerintahan. Mereka sama-sama diangkat oleh Presiden,'' katanya. ''Pembantu presiden bertanggung jawab pada presiden, bukan partainya.''

Untuk itu, Dipo yang mengaku memiliki tugas memanajemen kabinet tersebut mengharap semua menteri bisa bersama-sama menjalankan pemerintahan ini.