TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tak lain pemilik Grup Bukaka, menginginkan semua pihak yang terlibat dan terkait Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) harus diperiksa dengan baik. Termasuk PT Bukaka harus mengikuti proses hukum.
"Semua pihak agar mengikuti proses dari tim independen, termasuk Bukaka," kata Kalla dalam acara Jusuf Kalla speaks his mind: The Art of Leadership di Amuz Restaurant The Energy Building, Jakarta, Selasa (6/12/2011).
Kalla yang juga menjabat Ketua umum PMI Indonesia juga mengatakan bahwa saat ini dirinya sudah tidak terlibat secara teknis pada kelompok perusahaannya itu. Termasuk perawatan pada Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) yang ambruk pada Sabtu (26/11/2011) lalu.
"Sudah puluhan tahun saya tidak ikut teknis di Bukaka lagi, kita tunggu aja pemeriksaan," tegas JK sapaan akrab Mantan Wakil Presiden.
Sebelumnya pihak Kepolisian telah menemukan petunjuk adanya kesalahan dalam pekerjaan yang mengakibatkan runtuhnya Jembatan Kukar yang mengakibatkan korban luka-luka dan meninggal dunia.
"Semua pihak agar mengikuti proses dari tim independen, termasuk Bukaka," kata Kalla dalam acara Jusuf Kalla speaks his mind: The Art of Leadership di Amuz Restaurant The Energy Building, Jakarta, Selasa (6/12/2011).
Kalla yang juga menjabat Ketua umum PMI Indonesia juga mengatakan bahwa saat ini dirinya sudah tidak terlibat secara teknis pada kelompok perusahaannya itu. Termasuk perawatan pada Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) yang ambruk pada Sabtu (26/11/2011) lalu.
"Sudah puluhan tahun saya tidak ikut teknis di Bukaka lagi, kita tunggu aja pemeriksaan," tegas JK sapaan akrab Mantan Wakil Presiden.
Sebelumnya pihak Kepolisian telah menemukan petunjuk adanya kesalahan dalam pekerjaan yang mengakibatkan runtuhnya Jembatan Kukar yang mengakibatkan korban luka-luka dan meninggal dunia.
Penulis: Wahyu Aji | Editor: Johnson Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar