Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Sabtu, 26 November 2011

PMII Demo Tersangka Pembunuh Ustadz Solikin di Lapas





TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Tersangka kasus penembakan guru ngaji Riyadi Solikin, Briptu Eko Ristanto, masih diisolasi dalam sel karantina A Lapas Delta Sidoarjo. Dia belum diizinkan untuk mengikuti sejumlah kegiatan yang juga diikuti penghuni Lapas lainnya. Petugas penjara pun mengirimkan jatah makan Briptu Eko ke dalam sel berukuran 2 X 3 meter yang dihuninya.

Informasi yang diperoleh wartawan Koran Surya, salah satu anggota Satreskrim Polres Sidoarjo ini hanya diizinkan beraktifitas di dalam sel sempit begitu mulai menghuni Lapas Delta sejak Kamis (24/11/2011) pukul 16.50 lalu.
“Karena sejak dia datang, suasana Lapas menghangat karena banyak napi penasaran dengan dia (Briptu Eko),” ungkap salah satu petugas Lapas Delta, Jumat (25/11/2011).
Petugas ini bercerita, sejumlah napi sempat bersorak begitu melihat Briptu Eko berjalan menuju tempat selnya. Beberapa napi berteriak “hu” begitu Briptu Eko melewati sel kamar napi itu. Meski demikian, kejadian itu hanya berlangsung singkat, karena para napi lainnya banyak yang tidak tahu kedatangan Briptu Eko. “Saat dia datang kan sudah petang. Jadi pintu blok banyak sudah ditutup,” beber petugas ini.
Karena itulah, Kepala Pengamanan Lapasa Deta Sidoarjo Jumadi menyatakan Briptu Eko dibatasi aktifitas di luar selnya karena dia masih diisolasi itulah , jatah makan Briptu Eko juga diantar ke dalam selnya. Seorang petugas dapur didampingi seorang petugas keamanan mengantarkan nasi Catung, sebutan jatah makan penjara. Upaya ini juga demi keamanan Briptu Eko. “ Untuk menuju dapur, dia harus melewati sekitar 10 kamar sel, “ cetusnya.
Kedua orang tua Briptu Eko juga dikabarkan telah mendatangi Lapas Delta, Jumat sekitar pukul 13.00. Karena Briptu Eko masih diisolasi, bapak-ibu Briptu Eko belum bisa bertemu dengan anaknya itu. Keduanya hanya menitipkan makanan, pakaian dan seperangkat alat salat, misalnya sarung dan sajadah.
Briptu Eko yang ditahan di Lapas Delta Sidoarjo pun memicu sejumlah mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sidoarjo berunjuk rasa di depan Lapas, Jumat pagi. Mereka mendesak agar Briptu Eko tidak diperlakukan khusus. “Kami meminta dia tidak diistimewakan. Perlakuannya harus sama dengan napi dan tahanan lainnya,” ucap Ketua PMII Cabang Sidoarjo M Abdur Rosyid.

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Surya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar