Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Sabtu, 26 November 2011

Lazio vs Juventus, Peran Veteran


PERTARUNGAN dua tim papan atas akan meramaikan giornata ke-12 Serie A Italia. Dua tim, Lazio dan Juventus, sedang sama-sama berusaha mengekalkan posisi masing-masing di puncak klasemen sementara.

Lazio dan Juventus berada di urutan teratas dengan mengumpulkan angka sama 22. Juve berada di puncak karena memiliki jumlah gol lebih banyak.
Namun pertemuan keduanya di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (27/11) dini hari, akan menjadi penentu siapa "raja sesungguhnya".
Ada peran signifikan pemain veteran yang ada di kedua kesebelasan pada grande partita ini. Kiper Gianluigi Buffon di kubu Juventus dan striker Miroslav Klose di kubu Lazio. Keduanya masih memiliki pengaruh besar di masing-masing tim.
Buffon menyampaikan komentar positif untuk Klose. Sempat dicap sudah habis ketika mulai kehilangan posisi di Bayern Muenchen sampai akhirnya digaet tanpa biaya oleh Gli Aquilotti, pemain gaek Jerman berumur 33 tahun itu justru seperti terlahir kembali di Italia.
Klose beberapa kali menjadi penentu kemenangan Lazio pada musim ini. Dari total 12 laga di semua kompetisi, bekas punggawa Werder Bremen itu telah menjaringkan tujuh gol. Ini menunjukkan penyerang Timnas Jerman itu belum habis.
"Dia (Klose) salah satu dari sedikit striker, dalam artian sesungguhnya istilah tersebut, yang masih bertahan di peredaran. Saya selalu mengapresiasinya sebagai seorang pencetak gol andal, tapi setelah melihatnya berkiprah di Italia, saya menemukan kualitas lain dalam dirinya: teknik, kecepatan, dan kecerdikan," kata Buffon dilansir Football Italia, Jumat (25/11).
Pekan lalu Klose harus absen saat Lazio membukukan hasil imbang 0-0 di markas Napoli karena terkendala cedera minor, namun ia nyaris dipastikan bakal turun melawan Juve karena cedera yang tak terlalu parah.
Di sinilah dibutuhkan peran seorang Buffon untuk menahan gempuran Klose bersama striker veteran lainnya, Djibril Cisse. Jika Buffon sukses dan Juve menang, ini akan menjadi modal menuju Scudetto.
Walau menegaskan laga di Olimpico belum akan menentukan Scudetto, Buffon tak memungkiri tiga angka bakal mendongkrak kepercayaan diri Juve di sisa kompetisi.
Juventus juga lebih diuntungkan karena masih memiliki satu pertandingan melawan Napoli. Pertandingan tunda melawan Napoli itu akan dipentaskan pada Selasa (29/11) malam waktu setempat, alias hanya berselang tiga hari dari laga di Olimpico.
"Dari segi posisi klasemen dalam jangka panjang, hasil di Sabtu malam hanya akan berpengaruh sedikit saja. Namun, kemenangan bisa menambah moral kami untuk sisa kompetisi," kata kiper 33 tahun itu.
Sayangnya Juventus menemui kendala besar jelang partai melawan Lazio. Gelandang andalan Andrea Pirlo sangat diragukan bisa tampil karena cedera saat latihan.
Kehilangan Pirlo akan jadi masalah besar buat Nyonya Tua. Dia adalah gelandang pengatur irama permainan yang selalu dimainkan dalam 12 laga Juventus di Serie A.
Posisi Pirlo kemungkinan diisi Michele Pazienza, untuk menopang kinerja kuartet Pepe, Arturo Vidal, Claudio Marchisio, dan Mirko Vucinic. Sementara Alessandro Matri menjadi striker tunggal.
Lazio dipastikan mati-matian meraih kemenangan untuk memutus rekor buruk melawan Juventus. Tuan rumah tak pernah menang atas Juve sejak Desember 2003 di ajang Serie A.
Selain ketajaman duet Klose- Cisse, Pelatih Edy Reja juga memiliki Hernanes dan Christian Brocchi sebagai kekuatan utama dalam formasi 4-3-1-2.(Tribunnews.com/cen)
Live on Indosiar
Minggu (27/11) pukul 00.30 WIB

Penulis: Husein Sanusi  |  Editor: Prawira Maulana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar