TRIBUNNEWS.COM - Setelah mengalami dua kekalahan beruntun dari Genoa dan AC Milan pada dua laga terakhir, AS Roma akhirnya berhasil kembali ke jalur kemenangan. Saat menyambangi markas Novara di Stadion Silvio Piola, (5/11/2011) I Lupi berhasil membawa pulang tiga poin berkat kemenangan 2-0.
Pada laga ini, Pelatih Luis Enrique mengubah beberapa komposisi pemain dibanding kala menghadapi Milan pada giornata 10 lalu. Kali ini Pablos Osvaldo ditandemkan dengan Erik Lamela dengan dukungan Miralem Pjanic. Sementara striker muda asal Spanyol, Bojan Krkic memulai laga dari bangku cadangan.
Selain itu, Enrique juga bereksperimen dengan memainkan Marco Cassetti sebagai bek tengah, sementara Rodrigo Taddei dipercaya mengisi pos di sisi kiri pertahanan. Hal itu tak lepas masalah cedera yang mendera dua bek andalan I Lupi, Simon Kjaer dan Juan.
Memainkan komposisi tersebut, ternyata Roma cukup kesulitan menghadapi perlawanan ketat Novara. Selain itu, bermain di lapangan sintetis milik Novara cukup merepotkan Daniele De Rossi dkk. Bagaimana tidak, sejauh ini baru satu tim yang mampu meraih angka penuh di stadion kebanggaan Novara itu.
Roma sebenarnya sudah mencoba bermain agresif sejak awal. Namun, pertahanan disiplin Novara, serta taktik serangan balik yang diperagakan skuad asuhan Attillio Tesser ini cukup mengancam klub asal Ibukota Italia tersebut. Peluang terbaik Roma sempat diciptakan Taddei melalui tendangan melengkung. Namun, bola masih meleset dari sasaran. Skor 0-0 pun bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, Enrique coba mengubah taktik. Leandro Greco ditarik keluar, dan digantikan oleh Bojan. Pergantian tersebut mengindikasikan Enrique ingin meningkatkan daya gedor dengan mengganti seorang gelandang dan memasukkan penyerang.
Pergantian pada menit ke-62 itu berbuah hasil. Pada menit ke-73, Bojan akhirnya mampu menjawab kepercayaan Enrique dengan membuka skor usai memanfaatkan umpan matang Pjanic. Skor pun berubah mnejadi 1-0, sekaligus mengangkat moral skuad I Lupi.
Gol dari Bojan ternyata membawa perubahan positif. Performa para pemain Roma menjadi semakin membaik. Tak terkecuali Osvaldo yang pada babak pertama jarang mendapat peluang. Kali ini, Osvaldo berhasil membawa Roma unggul 2-0 usai menerima umpan dari Fernando Gago.
Keunggulan dua gol itu membuat Roma sedikit mengendurkan tekanan. Meski begitu, mereka tetap mampu menguasai permainan. Beberapa peluang pun sempat tercipta, diselingi ancaman Novara melalui serangan balik cepat yang dimotori striker asal Jepang, Takayuki Morimoto.
Skor 2-0 mampu dipertahankan Roma hingga akhir laga. Donasi tiga angka ini membawa Roma merangsek naik enam strip ke urutan tujuh klasemen dengan nilai 14. Sedangkan Novara masih terpuruk di peringkat teratas zona degradasi dengan poin tujuh.(*)
Pada laga ini, Pelatih Luis Enrique mengubah beberapa komposisi pemain dibanding kala menghadapi Milan pada giornata 10 lalu. Kali ini Pablos Osvaldo ditandemkan dengan Erik Lamela dengan dukungan Miralem Pjanic. Sementara striker muda asal Spanyol, Bojan Krkic memulai laga dari bangku cadangan.
Selain itu, Enrique juga bereksperimen dengan memainkan Marco Cassetti sebagai bek tengah, sementara Rodrigo Taddei dipercaya mengisi pos di sisi kiri pertahanan. Hal itu tak lepas masalah cedera yang mendera dua bek andalan I Lupi, Simon Kjaer dan Juan.
Memainkan komposisi tersebut, ternyata Roma cukup kesulitan menghadapi perlawanan ketat Novara. Selain itu, bermain di lapangan sintetis milik Novara cukup merepotkan Daniele De Rossi dkk. Bagaimana tidak, sejauh ini baru satu tim yang mampu meraih angka penuh di stadion kebanggaan Novara itu.
Roma sebenarnya sudah mencoba bermain agresif sejak awal. Namun, pertahanan disiplin Novara, serta taktik serangan balik yang diperagakan skuad asuhan Attillio Tesser ini cukup mengancam klub asal Ibukota Italia tersebut. Peluang terbaik Roma sempat diciptakan Taddei melalui tendangan melengkung. Namun, bola masih meleset dari sasaran. Skor 0-0 pun bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, Enrique coba mengubah taktik. Leandro Greco ditarik keluar, dan digantikan oleh Bojan. Pergantian tersebut mengindikasikan Enrique ingin meningkatkan daya gedor dengan mengganti seorang gelandang dan memasukkan penyerang.
Pergantian pada menit ke-62 itu berbuah hasil. Pada menit ke-73, Bojan akhirnya mampu menjawab kepercayaan Enrique dengan membuka skor usai memanfaatkan umpan matang Pjanic. Skor pun berubah mnejadi 1-0, sekaligus mengangkat moral skuad I Lupi.
Gol dari Bojan ternyata membawa perubahan positif. Performa para pemain Roma menjadi semakin membaik. Tak terkecuali Osvaldo yang pada babak pertama jarang mendapat peluang. Kali ini, Osvaldo berhasil membawa Roma unggul 2-0 usai menerima umpan dari Fernando Gago.
Keunggulan dua gol itu membuat Roma sedikit mengendurkan tekanan. Meski begitu, mereka tetap mampu menguasai permainan. Beberapa peluang pun sempat tercipta, diselingi ancaman Novara melalui serangan balik cepat yang dimotori striker asal Jepang, Takayuki Morimoto.
Skor 2-0 mampu dipertahankan Roma hingga akhir laga. Donasi tiga angka ini membawa Roma merangsek naik enam strip ke urutan tujuh klasemen dengan nilai 14. Sedangkan Novara masih terpuruk di peringkat teratas zona degradasi dengan poin tujuh.(*)
Editor: Juang Naibaho | Sumber: Soccer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar