Kecewa, Pekerja Tambang 'Obral' Tembakan di Tempat Kerjanya

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES – Seorang pegawai yang kecewa membunuh dua orang di sebuah tambang California dan melukai tujuh lainnya dalam dua penembakan terpisah, Rabu (5/10).

Polisi segera melakukan pengejaran dan memperingatkan sekolah-sekolah terdekat agar waspada. "Enam orang cedera, dua dalam keadaan serius, dalam penembakan pertama di tambang Hanson Permanente di Cupertino, sebelah selatan San Francisco," kata Juru Bicara Kepolisian Wilayah Santa Clara, Jose Cardoza.

Tak lama kemudian, tersangka menembak kaki seorang wanita di sebuah tempat parkir, dan merampas mobilnya. "Ia bersenjata, ia berbahaya, maka kami mendesak masyarakat agar berhati-hati," imbau Cardoza.

Sejumlah tim SWAT dikerahkan ke daerah tambang berbatu itu untuk memburu pelaku, yang dikabarkan marah selama pertemuan perubahan giliran kerja.

Ia diidentifikasi sebagai Shareff Allman (45), seorang operator mesin di perusahaan tambang tersebut. "Ketika muncul, ia membawa pistol dan senapan, lalu melepaskan tembakan secara membabi-buta ke arah peserta pertemuan itu," tutur Cardoza.

Penembakan itu dikabarkan berlangsung selama dua menit. Pelaku kemudian meninggalkan daerah itu dengan sebuah sedan berwarna gelap.

Tak lama kemudian insiden kedua terjadi, di mana tersangka berusaha merampas mobil seorang wanita dan menembaknya. Wanita naas itu telah dibawa ke rumah sakit. Namun, belum diketahui apakah luka-lukanya mengancam jiwanya.

Surat kabar setempat, Mercury News, melaporkan Allman memiliki catatan kriminal kecil yang mencakup pelanggaran lalu lintas. Dakwaan paling serius terhadapnya adalah pemalsuan pada 1992. Dan ia pernah menjalani masa hukuman singkat.