TRIBUNNEWS.COM - Dalam satu dekade terakhir, tak pernah ada pemain FC Schalke 04 yang sanggup membukukan 20 gol dalam satu musim di Bundesliga 1. Pemain terakhir yang melakukan hal itu adalah Ebbe Sand pada 2000-01. Saat itu, striker asal Denmark tersebut mencetak 22 gol dan merebut gelar top skorer.
Kini, rekor tersebut diyakini bakal pecah. Setidaknya, itulah keyakinan pelatih Huub Stevens. Sosok yang diramalkan bakal menorehkan sejarah adalah Klaas-Jan Huntelaar. "Saya yakin dia mampu mencetak 20 gol. Klaas adalah striker berkelas dunia saat berada di kotak penalti. Dia pun menunjukkan perkembangan pesat," kata Stevens.
Keyakinan itu bukan tanpa dasar. Hingga pekan ke-8, striker asal Belanda itu sudah mengemas tujuh gol. Dia hanya terpaut satu gol dari Mario Gomez yang berada di puncak daftar top skorer sementara.
Terkait soal efektivitas, Huntelaar justru berada di depan. Pasalnya, tujuh gol itu hanya dihasilkan dari 21 tembakan. Bandingkan dengan Gomez yang delapan golnya berasal dari 25 tembakan.
Modal lain yang dimiliki pemain berjuluk The Hunter itu tentu saja pengalamannya mengemas banyak gol. Sepanjang kariernya, mencetak 20 gol dalam semusim bukanlah hal langka. Saat membela Ajax, dia sempat dua kali melakukan hal itu. Pada musim 2006-07, Huntelaar menyumbangkan 21 gol, sementara musim berikutnya lebih dahsyat. Saat itu, dia sanggup menjejalkan 34 gol dalam 34 laga.
Secara khusus, setelah agak tersendat pada musim pertamanya di Schalke dengan hanya mengemas delapan gol, Huntelaar memang memendam ambisi tersendiri. Sejak awal, dia berhasrat mengoleksi banyak gol. "Aku ingin mencetak gol dalam jumlah dua digit. Namun, itu tentu bukan berarti aku akan berhanti saat mencapai angka 10," kata dia.
Berbekal itu, kemungkinan The Hunter menyamai atau bahkan melewati Sand memang terbuka lebar. Apalagi dia kini bisa lebih intensif berkomunikasi dengan pelatih mengingat Stevens juga berasal dari Belanda.(*)
Kini, rekor tersebut diyakini bakal pecah. Setidaknya, itulah keyakinan pelatih Huub Stevens. Sosok yang diramalkan bakal menorehkan sejarah adalah Klaas-Jan Huntelaar. "Saya yakin dia mampu mencetak 20 gol. Klaas adalah striker berkelas dunia saat berada di kotak penalti. Dia pun menunjukkan perkembangan pesat," kata Stevens.
Keyakinan itu bukan tanpa dasar. Hingga pekan ke-8, striker asal Belanda itu sudah mengemas tujuh gol. Dia hanya terpaut satu gol dari Mario Gomez yang berada di puncak daftar top skorer sementara.
Terkait soal efektivitas, Huntelaar justru berada di depan. Pasalnya, tujuh gol itu hanya dihasilkan dari 21 tembakan. Bandingkan dengan Gomez yang delapan golnya berasal dari 25 tembakan.
Modal lain yang dimiliki pemain berjuluk The Hunter itu tentu saja pengalamannya mengemas banyak gol. Sepanjang kariernya, mencetak 20 gol dalam semusim bukanlah hal langka. Saat membela Ajax, dia sempat dua kali melakukan hal itu. Pada musim 2006-07, Huntelaar menyumbangkan 21 gol, sementara musim berikutnya lebih dahsyat. Saat itu, dia sanggup menjejalkan 34 gol dalam 34 laga.
Secara khusus, setelah agak tersendat pada musim pertamanya di Schalke dengan hanya mengemas delapan gol, Huntelaar memang memendam ambisi tersendiri. Sejak awal, dia berhasrat mengoleksi banyak gol. "Aku ingin mencetak gol dalam jumlah dua digit. Namun, itu tentu bukan berarti aku akan berhanti saat mencapai angka 10," kata dia.
Berbekal itu, kemungkinan The Hunter menyamai atau bahkan melewati Sand memang terbuka lebar. Apalagi dia kini bisa lebih intensif berkomunikasi dengan pelatih mengingat Stevens juga berasal dari Belanda.(*)
Editor: Juang Naibaho | Sumber: Soccer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar