Saat acara akan beranjak ke pagelaran fashion show usai kompetisi band, hujan dan angin kencang tiba-tiba menghantam panggung utama yang terletak di pelataran depan Megamal Manado.
Akibatnya, seluruh kru, pemain musik, dan peserta fashion show yang sudah bersiap bergaya di atas panggung harus berhamburan mencari tempat aman.
Panitia acara terpaksa menghentikan acara dan menutup dengan kain seluruh peralatan elektronik yang ada di atas panggung utama.
Suasana mencekam sempat terasa di sekitar pohon Natal raksasa yang terletak di depan lapangan mega mas. Ratusan pengunjung yang memadati arena ini secara tiba-tiba berlarian mencari tempat aman ketika hujan badai disertai angin kencang menghantam arena di sepanjang pesisir pantai mega mas.
Bahkan beberapa teriakan warga terdengar sangat jelas dari kejauhan. "Air naik, air naik," teriak seorang pengunjung yang berlarian menjauhi pantai karena ketakutan.
Pantauan Tribun Manado, ombak besar sempat naik dan menghantam pesisir pantai mega mas akibat kuatnya angin yang bertiup. Akan tetapi kondisi ini tidak berlangsung lama hanya berselang setengah jam dan sudah tidak terlihat lagi cipratan ombak yang menghantam bebatuan di sepanjang kawasan ini.
Lampu yang menerangi pohon natal raksasa ini juga segera dipadamkan mencegah rangka besinya roboh dan menimbulkan bahaya.
Sampai pukul 20.50 Wita, suasana di dalam Megamal Manado padat dengan pengunjung yang mencari lokasi aman dari terjangan angin kencang di luar ruangan.
Editor: Anwar Sadat Guna | Sumber: Tribun Manado
Tidak ada komentar:
Posting Komentar