Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Senin, 15 Agustus 2011

Real Madrid-Barcelona Imbang 2-2

REPUBLIKA.CO.ID,MADRID--El Clasico Real Madrid-Barcelona berakhir imbang 2-2. Gol Madrid diciptakan Mesut Ozil pada menit 13 dan Xabi Alonso menit 54. Sedangkan gol Barcelona diciptakan David Villa pada menit 36 dan Lionel Messi pada menit 45.



Meski bermain ngotot dan menunjukkan ambisi tinggi untuk meraih kemenangan, Real Madrid harus puas mengakhiri laga versus Barcelona pada Supercopa de Espana leg I di Santiago Bernabeu, Senin (15/8) dinihari WIB, dengan hasil imbang.

Mesut Ozil membawa tuan rumah unggul terlebih dahulu sebelum David Villa serta Lionel Messi membalikkan keadaan bagi Barca di gim tirai pembuka Liga Spanyol ini. Xabi Alonso menyelamatkan Madrid dengan golnya di babak kedua.

Kecuali Karim Benzema yang mengisi tempat Gonzalo Higuain sebagai ujung tombak tunggal, Madrid turun dengan susunan pemain utama seperti awal musim lalu dalam skema andalan 4-2-3-1.

Sementara itu, Pep Guardiola harus memainkan starting XI yang bisa dibilang tambal-sulam dengan Javier Mascherano dan Eric Abidal diplot sebagai bek tengah dan Thiago Alcantara serta Seydou Keita menemani Andres Iniesta di lini tengah. Alexis Sanchez juga langsung diberi kepercayaan melakoni debut, menggantikan Pedro Rodriguez yang digeser ke bangku cadangan.

Anak-anak Mourinho langsung tancap gas begitu wasit Teixeira Vitienes membunyikan peluit kick-off. Mereka tampil amat percaya diri dan penuh determinasi, sama sekali tak membiarkan Barcelona nyaman menguasai bola. Pressure ketat bahkan sudah dimulai di wilayah pertahanan musuh sehingga para pemain belakang Barca tampil gugup dan sering membuat kesalahan mendasar.

Tak aneh jika Madrid pun muncul sebagai tim yang mengkreasikan kans perdana dalam laga ini. Menginjak menit ketujuh, umpan silang Cristiano Ronaldo disambut kepala Karim Benzema. Meski mengarah ke gawang, tandukan bomber asal Prancis itu terlalu lemah dan berakhir dengan kegagalan berkat ketangkasan Victor Valdes di bawah mistar Barca.

Namun, Valdes akhirnya harus memungut bola dari dalam gawangnya sendiri enam menit kemudian. Benzema menjadi kreator gol pembuka skor. Dari arah kanan penyerangan, eks punggawa Olympique Lyon itu mengelabui Eric Abidal sebelum menyodorkan operan matang yang dituntaskan dengan dingin oleh Mesut Ozil.

Unggul 1-0, Madrid berusaha menjaga intensitas tekanan, tapi ini tak didukung oleh stamina para pemain mereka yang terlihat sedikit menurun.

Alhasil, meski menutup babak pertama dengan total 11 tembakan (empat ke arah gawang) berbanding dua milik Barcelona, Los Merengues justru masuk ke ruang ganti dalam keadaan tertinggal lantaran sang seteru abadi sukses memaksimalkan seluruh kans yang tercipta.

Pada menit ke-37, Lionel Messi mengirim bola ke arah David Villa di sisi kiri. El Guaje lantas memotong ke dalam dan melepas sepakan melengkung yang bersarang di pojok kanan atas gawang Iker Casillas.

Sesaat jelang jeda, giliran Messi sendiri yang masuk scoresheet untuk mengantar timnya membalikkan keadaan dan membungkam publik Santiago Bernabeu. Striker mungil asal Argentina ini mengambil bola liar di dekat area penalti Madrid, melewati Pepe, dan menaklukkan Iker Casillas lewat tendangan menyusur tanah.
Tak mau dipermalukan di hadapan pendukung sendiri, Madrid mengawali babak kedua dengan strategi yang identik seperti di permulaan pertandingan. Mereka pun langsung menuai hasil. Tak sampai sepuluh menit usai restart, Si Putih menyamakan kedudukan lewat Xabi Alonso menyusul sebuah situasi sepak pojok.

El clasico tanpa kontroversi terasa seperti sayur tanpa garam.  Tak lama setelah gol Alonso, Pepe menjegal Dani Alves dengan keras.

Familiar? Ya, insiden serupa pernah terjadi di leg I semi-final Liga Champions musim lalu, tapi outcome kali ini berbeda. Kalau di kampanye lalu sang bek asal Portugal diusir keluar lapangan, kali ini ia melenggang bebas dari hukuman kartu.

Berusaha mengubah peruntungan tim masing-masing, Mourinho di kubu Madrid dan Guardiola di sisi Barca pun melakukan pergantian pemain. Mou memasukkan Jose Callejon dan menarik keluar Sami Khedira, sedangkan Pep menyuntikkan Xavi Hernandez dan Gerard Pique guna menggantikan Thiago dan Adriano.

Intensitas serangan Madrid meningkat memasuki pertengahan babak II. Sayang, walaupun banyak menghasilkan peluang, kecemerlangan Valdes muncul sebagai tembok penghadang. Berkali-kali kiper plontos yang bertindak sebagai kapten Barca di laga kali ini tersebut mementahkan kans Madrid.

Di antaranya sepakan kencang Ronaldo di menit ke-64 dan upaya Alonso dua menit kemudian yang masing-masing ditangkis dan ditangkap Valdes. Tendangan CR7 di menit ke-69 pun sekali lagi ditangkalnya.
Kontroversi di Bernabeu tak hanya melibatkan Alves dan Pepe. Menginjak sepuluh menit penghabisan, para pemain Madrid meminta hadiah penalti setelah Ronaldo dijegal Valdes dengan tangan kanannya, namun wasit tak menggubrisnya.

Tak berselang lama, giliran Pedro, masuk menggantikan Viila sejak menit ke-73, yang dijatuhkan Marcelo di area terlarang, namun wasit kembali memutuskan tak ada pelanggaran yang terjadi dan pertandingan terus dilanjutkan.

Pada akhirnya, walau statistik di paruh kedua sekali lagi memperlihatkan bahwa Madrid lebih sering mengancam dengan jumlah tembakan 17 (delapan on target) dan Barca hanya punya empat peluang (dua tepat sasaran) meski Blaugrana memimpin dalam penguasaan bola 60 berbanding 40 persen, tak ada gol tambahan yang berhasil tercipta.

Angka 2-2 pun menjadi skor akhir. Kedua tim bakal berjumpa kembali di return leg yang akan dihelat di Camp Nou, Kamis (18/8) dinihari WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar