TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Polres Nunukan melibatkan 69 personil dalam Operasi Cipta Kondisi yang digelar selama Ramadhan. Operasi itu dilaksanakan terkait penyakit masyarakat dengan sasaran di tempat-tempat umum, pemukiman dan jalan.
"Initnya kita menciptakan kondisi aman selama bulan suci Ramadhan," ujar Kapolres Nunukan AKBP Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (3/8/2011).
Ia mengatakan dalam operasi yang merupakan instruksi Kapolri itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nunukan. "Karena ini ada kaitannya juga dengan Instruksi Bupati Nunukan, misalnya termasuk larangan membunyikan petasan selama Ramadhan," ujarnya.
Selain melibatkan personil Polres Nunukan, pihaknya juga akan melibatkan personil di masing-masing Polsek. "Kalau yang di Polres sudah berjalan. Sejak H-1 sudah patroli," ujarnya.
Operasi Cipta Kondisi ini akan dilanjutkan dengan Operasi Ketupat yang berlangsung H-7 hingga H+7 Idul Fitri. Dalam operasi itu akan dilibatkan pula sejumlah personil untuk mengantisipasi terorisme dan penyelundupan senjata.
"Nanti dilibatkan ada beberapa personil melaksanakan operasi itu dengan sasaran tempat, orang, agar Idul Fitri warga merasa aman," ujarnya.
Selama Idul Fitri pihaknya akan memperketat pengawasan di titik-titik masuk dan keluar dari Nunukan seperti pelabuhan laut dan palabuhan udara. (*)
Editor: Harismanto | Sumber: Tribun Kaltim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar