Menteri Dalam Negeri Mesir, Mansur Essaway, mengatakan bahwa Mubarak yang tengah sakit, dipindahkan dari tahanan rumah sakit di kota resor Laut Merah Sharm el-Sheikh ke lokasi pengadilannya. Langkah ini sengaja dilakukan untuk memadamkan kemarahan rakyat yang terus menuntut diadilinya Mubarak.
Mubarak bersama mantan rekannya dijadwalkan akan muncul di pengadilan pada hari Rabu (3/8/2011). Mubarak berikut dua putranya, Alaa dan Gamal, dan mantan Menteri Dalam Negeri Mesir Habib al-Adli serta enam polisi senior akan disidangkan atas tuduhan menginstruksi pembunuhan terhadap para demonstran anti-pemerintah di Mesir.
Komisi khusus menyelidiki kasus kekerasan terhadap para pengunjuk rasa di Mesir dan menyatakan bahwa lebih dari 800 demonstran tewas dalam berbagai aksi unjuk rasa.
Mubarak telah dirawat di rumah sakit sejak April, ketika ia diinterogasi oleh jaksa penuntut umum. Mubarak, yang digulingkan dari kursi presiden tanggal 11 Februari, ditahan di satu rumah sakit di kawasan pelancongan Laut Merah di Sharm Esh-Sheikh. Sementara, Putra mereka, Alaa dan Gamal, ditahan di penjara Tora di Kairo.
Mubarak dan istrinya, Suzanne, juga dituduh mengumpulkan kekayaan secara melawan hukum ketika mereka berkuasa selama 30 tahun.
Sebelumnya, Asim Azzam, seorang dokter yang merawat Mubarak di rumah sakit, dalam satu wawancara terakhir dengan harian Mesir Al-Ahram, mengatakan tanda-tanda vital pasien stabil tetapi dia secara psikologis dalam "kondisi buruk."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar