Isu Tim Mawar di Pemilihan Pimpinan KPK Rusak Citra DPR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu tentang adanya tim mawar di Komisi III DPR dalam hal pemilihan pimpinan KPK tidak dapat dibenarkan. Kabar itu akan dapat merusak citra dan kredibilitas lembaga DPR.


"Saya pikir pada saatnya nanti komisi III DPR akan melewati proses di mana pada tahapan akhir seluruh anggota akan memilih figur-figur terbaik yang harus memiliki dedikasi dan integritas yang selanjutnya diharapkan dapat melaksanakan tugas pokok dan amanah dengan baik," ujar Anggota Komisi III DPR, Pieter Zulkifli kepada Tribunnews.com, Rabu (10/8/2011).

Oleh karena itu menurut Pieter panitia seleksi harus dapat memanfaatkan momen ini dan obyektif menjaring figur-figur yang benar-benar bersih dan memiliki rekam jejak yang baik sebelum dikirim ke DPR.

"Karena itu seyogyanya proses yang saat ini telah berjalan dengan baik jangan sampai dikotori oleh manuver-manuver politik yang justru dapat memperburuk citra lembaga, harusnya semua pihak secara jujur dan obyektif bersama-sama dan berusaha dengan keras agar KPK nantinya menjadi lembaga yang dicintai dan disegani rakyat,"pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, muncul gerakan yang dinamakan 'Tim Mawar'. Tim tersebut dibentuk dengan maksud menjegal salah satu calon pimpinan KPK saat fit and proper test di DPR.

Penulis: Willy Widianto  |  Editor: Yudie Thirzano