REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO---Pemerintah Jepang menepis kabar, yang
beredar dalam beberapa bulan belakangan, bahwa Perdana Menteri Jepang
Shinzo Abe enggan pindah ke rumah dinasnya karena takut rumah itu
berhantu.
Pemimpin konservatif itu menduduki jabatan perdana menteri sejak
Desember namun belum pindah ke rumah bata dengan 11 kamar di wilayah
utara Tokyo itu. Boleh dibilang inilah masa penolakan terlama
dibandingkan dengan para pendahulunya, kata laporan media setempat.
Beberapa perdana menteri sebelumnya dilaporkan mengalami penampakan
tak biasa di rumah mewah yang menjadi saksi dua upaya kudeta berdarah
yang gagal pada tahun 1930-an. Mantan Perdana Menteri Junichiro Koizumi
pernah mengatakan kepada wartawan, "Saya tidak pernah bertemu hantu,
meskipun saya ingin melihatnya."
Beberapa ibu negara juga menolak tinggal di rumah tersebut karena
takut ada arwah gentayangan. "Ada rumor bahwa rumah dinas itu berhantu.
Benarkah? Apakah PM Abe menolak pindah ke rumah dinas karena rumor itu?"
anggota parlemen dari partai oposisi menanyakan hal tersebut ke kabinet
Abe.
Ia mengatakan, keengganan Abe untuk pindah itu bisa memperlambat
responsnya terhadap isu-isu darurat karena rumah dinas tersebut
bersebelahan dengan kantor PM. Kabinet Abe mengeluarkan pernyataan
singkat pada Jumat yang mengatakan, "Kami tidak menyetujui pada apa yang
telah diminta."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar