TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kegagalan pada final Liga Champions 2010 dan 2012 menghantui Bayern Munchen.
Tetap saja, Philipp Lahm dan Thomas Muller merasa tak terbebani jelang partai puncak kontra Borussia Dortmund, Sabtu (25/5/2013).
Selaku kapten, Lahm meyakini dua kegagalan tersebut telah jadi
pembelajaran untuk timnya. The Bavarians pun diklaim lebih siap
merengkuh "Si Kuping Besar" ketimbang dua kesempatan sebelumnya.
"Memang tidak ada jaminan kami akan merengkuh titel. Tetapi, bila
ditilik dari beberapa tahun ke belakang, ada lonjakan besar," tutur Lahm
seperti dilansir situs resmi UEFA.
"Kami semakin matang dan berkembang. Bermodalkan kematangan, termasuk
dari sisi usia, mengapa tidak (untuk menjadi juara)?" sambung Lahm.
Penuturan Lahm coba diamini Muller. Meski turut menjadi saksi
kegagalan pada 2010 dan 2012, Muller merasa tiada beban di pundaknya.
"Beberapa pemain lain tidak terlalu beban yang kualami pada dua final
terakhir. Namun, aku tak merasa gugup karenanya. Aku memang merasa
merinding, tapi hal itu sebenarnya diperlukan," tegas Muller.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar