TRIBUNNEWS.COM – AF, seorang pelajar SMP swasta di
kawasan Jl Jend A Yani Surabaya, panik saat polisi hendak menghentikan
motornya di sekitar Bundaran Waru Surabaya.
Remaja berusia 14 tahun itu
nekat menggeber motornya, hingga ia nyaris menabrak seorang polisi.
"Kami mendapati yang bersangkutan mengendarai motor berknalpot brong.
Kemudian kami berusaha menghentikannya," ujar Bripka Yayuk, anggota
Polrestabes Surabaya kepada wartawan Surya (Tribunnews.com Network).
Awalnya polisi dan petugas Satpol PP yang berjaga di akses masuk
Surabaya tidak curiga AF akan bertindak nekat. Polisi menghentikan motor
Honda Supra miliknya, kemudian menggiringnya ke tepi. Namun tiba-tiba
AF melanju kencang ke arah petugas yang berkerumun di depan Cito.
Beberapa polisi pun ditabrak. AF sempat terjatuh dan terluka di bagian
tangan kiri. "Untung tidak ada anggota yang terluka," kata Yayuk.
Remaja bertubuh tambun itu lalu digelandang ke pospol Cito. Remaja
bertumbun itu mengaku, duduk di bangku SMP kelas 2 dan tinggal di Wage,
Sidoarjo. Kepada polisi, AF berkali-kali memohon agar tidak dilaporkan
orang tuanya. "Saya mau pulang. Saya mau pulang," kata dia hingga
akhirnya menangis. Polisi lantas mengantar AF ke pos kesehatan untuk
merawat luka di lengan kirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar