REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebagian pengendara kendaraan roda empat
yang melintas di Jalan Dr.Junjunan Kota Bandung kaget dengan
diberlakukan 4 in 1 di jalur itu.
"Saya kaget, belum tahu. Tapi
bagus juga," kata Firmansyah (37) seorang pengemudi mobil di kawasan
Pasteur Kota Bandung akhir pekan ini.
Firman yang asal Tangerang
mengaku baru tahu dari petugas kepolisian Bandung yang berjaga di
sekitar Jalan Pasteur dan Junjunan yang memberitahukan dan menegurnya
karena jumlah penumpang di mobil itu kurang dari empat orang.
"Mobil
saya kurang satu orang, saya minta maaf dan hanya kena tegur saja.
Terus terang saja saya belum tahu kalau jalan ini diberlakukan 4 In 1,"
katanya.
Firman yang sebulan sekali ke Kota Bandung, mengaku
terbiasa masuk Bandung melalui pintu Tol Pasteur ke Jalan Dr Junjunan
(jalan setelah keluar pintu tol Pasteur).
Karena kurang tiga
orang, maka Firman harus belok ke arah Jalan Surya Sumantri untuk
menggunakan jalan alternatif melalui jalur Jl Lemahneundeut, Jalan
Setrasari dan Jl Sukajadi.
Pemberlakuan 4 In 1 hari kedua yang
dilakukan Sabtu (19/1) berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul
12.00 WIB khusus untuk jalur Tol Pasteur hingga ke Jembatan Paspati.
Suasana
di jalur itu menjadi lengang, karena hanya mobil berpenumpang empat
orang yang boleh melintas. Sedangkan arah dari Jalan Pasirkaliki ke
Pasteur belum diberlakukan 4 In 1.
Pemberlakuan 4 In 1 di jalur
Jalan Dr Junjunan, juga diuji cobakan pada Jumat (18/1) sore mulai pukul
15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar