TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Nasib apes dialami dua penjahat jalanan ini.
Usai
menjambret tas milik seorang wanita, Abdul salim (27) Desa Pesarean,
Kec Kedundung Sampang dan Mat be'I (25), Jl Surtikanti, Surabaya,
Keduanya langsung terjatuh setelah sepeda motornya menabrak polisi tidur
di Kawasan Penjaringan Asri.
Penjambretan ini berlangsung pada,
Jumat (14/12/2012) siang. Kala itu Mat Be'I mengendarai sepeda motor
Yamaha Jupiter Z nopol L 4801 QW, berboncengan dengan Abdul Salim. Saat
keduanya melintas di Jl Penjaringan Asri, mereka melihat korbannya,
Chaidaroh (48) melintas sendirian.
Tiba-tiba, kalung korban yang
beratnya 10 gram ditarik Abdul Salim dan dalam sekejap berhasil
berpindah tanggan. Setelah mendapatkan hasil, Salim pun memberikan salam
perpisahan pada korban yang berteriak jambret. Saat itu Salim
menggoyang-goyang pantatnya, menghina korban atau warga yang mengejar.
"Sayangnya
baru beberapa meter berjalan sepeda motor mereka terjatuh karena
menabrak polisi tidur, saat itu keduanya langsung diamankan warga dan
polisi yang kring di sekitar lokasi," terang AKP Ari Priambodo, Kanit
Reskrim Polsek Rungkut, Senin (17/12/2012) sore.
Dalam
pemeriksaan, dua bandit jalanan ini sudah menjambret tiga kali, yakni di
Jl Medokan Ayu, Jl Pandugo dan Jl Raya Rungkut. Keduanya mengaku
menjambret karena butuh uang.
Abdul mengatakan dirinya menjambret
karena butuh uang dan untuk menemani rekannya, Mat Be'i yang juga butuh
uang karena sang istri sedang hamil sembilan bulan.
Ari mengatakan
akibat perbuatan ini keduanya dijerat dengan pasal 365 tentang
pencurian dengan kekerasan. Selain kedua tersangka juga terancam hukuman
lima tahun penjara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar