REPUBLIKA.CO.ID, PYONGNYANG -- Korea Utara menyatakan tengah berencana
meluncurkan satu satelit pada bulan Desember ini. Peluncuran satelit
menyusul kegagalan mereka pada April lalu.
Versi kedua
Kwangmyongsong-3 akan diluncurkan dari Pusat Antariksa Sohae di Cholsan
County, Provinsi Phyongan Utara, oleh roket pembawa Unha-3 antara 10-22
Desember, kata kantor berita resmi KCNA.
"Para ilmuwan dan
teknisi Korea Utara menganalisis kesalahan yang dibuat saat peluncuran
April sebelumnya dan memperdalam kerja untuk meningkatkan keandalan dan
ketepatan satelit dan roket pembawa," kata KCNA mengutip seorang juru
bicara Komite Korea untuk Teknologi Ruang Angkasa.
Sebelumnya
Korea Utara meluncurkan Kwangmyongsong-3 pada 13 April untuk menandai
ulang tahun ke-100 pendiri Korea Utara mendiang Kim Il Sung. Roket jarak
jauh itu jatuh ke laut setelah menempuh perjalanan jarak pendek.
Dewan
Keamanan PBB mengecam peluncuran itu dan menuntut Pyongyang mematuhi
resolusi-resolusi yang relevan dan menangguhkan semua kegiatan yang
berkaitan dengan program rudal balistik.
KCNA mengatakan dalam
peluncuran April lalu bertujuan damai dan teknologi yang ada dapat
berguna bagi dunia Internasional dalam penelitian ilmu ruang angkasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar