REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemerhati kebijakan publik dari Universitas
Hasanuddin, Danny Pomanto menyebutkan sekitar 90 persen pemerintah
daerah di Indonesia 'mengemis' ke pemerintah pusat untuk menambah biaya
pembangunan.
Padahal, tuturnya, setiap daerah memiliki potensi yang unilk."Setiap
daerah punya potensi kenapa harus mengemis. Manfaatkan potensi yang
ada," kata Pomanto dalam sebuah seminar nasional tentang perekonomian di
Palu, Selasa (4/12).
Pengajar ini mengatakan khusus di kawasan Indonesia bagian timur,
setiap provinsi memiliki potensi kekayaan alam beragam.Dia berharap
setiap pemerintah daerah memiliki inovasi dalam dalam memanfaatkan
kekayaan alam tersebut namun tetap harus ramah lingkungan.
"Setiap peluang itu harus diciptakan, dan harganya mahal," kata pria
bernama lengkap Mohammad Ramdhan Pomanto ini. Sebagai daerah maritim,
dia juga menyanyangkan banyak daerah tidak memiliki kapal penangkap ikan
berkualitas.
Danny memperkirakan sekitar 80 persen kapal penangkap ikan di lautan
Indonesa adalah bekas, bahkan ada kapal yang biasa beroperasi di sungai
namun dipaksakan berlayar di laut.
Menurutnya, kondisi tersebut sangat riskan bagi nelayan saat bekerja
di tengah laut. "Tunggu saja kapal-kapal bekas tersebut akan tenggelam,"
katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar