TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - 12 orang siswa yang berasal
dari dua sekolah yang berbeda yaitu SMAN 2 dan 3 Bantul terpaksa
diamankan pihak Polsek Bantul, Rabu (28/11/2012).
Mereka terlibat
bentrok di Dusun Pepe, Trirenggo, Bantul saat kedua rombongan siswa
tersebut berpapasan dengan mengendarai sepeda motor.
Menurut
keterangan Kapolsek Bantul Kompol Sudarsono, kedua kubu siswa ini
terlibat bentrok sekitar pukul 06.45 WIB di daerah Dusun Pepe.
"Kejadian dipicu dari gas motor yang digeber saat kedua rombongan
siswa ini berpapasan. Karena kedua pihak tersulut emosi, akhirnya
bentrok pun tidak terhindarkan," ujarnya seusai melakukan pembinaan
kepada semua siswa yang terlibat di halaman Polsek Bantul, Rabu
(28/11/2012).
Menurutnya, awalnya baru lima siswa dari SMAN 2
Bantul yang diamankan, karena yang lain sudah keburu kabur. "Akhirnya
setelah kita mintai keterangan, semua kita panggil, ada 12 siswa, 8
siswa dari SMAN 2 Bantul, 4 siswa dari SMAN 3 Bantul. Kepala sekolah
masing-masing juga telah kita panggil," terangnya.
Sudarsono
menambahkan, seusai dilakukan pembinaan, kemudian seluruh siswa diminta
membuat surat pernyataan damai yang ditandatangani masing-masing siswa.
"Kalau pasal-pasal dalam surat pernyataan tersebut dilanggar, maka kami
akan langsung bertindak sesuai hukum yang berlaku," tandasnya.
Sementara
itu dari bentrokan tersebut, diamankan sebagai barang bukti berupa
sebuah ikat pinggang yang dimodifikasi dengan gear sepeda yang digunakan
oleh salah seorang siswa dalam bentrokan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar