TRIBUNNEWS.COM
– Lazio dan Tottenham Hotspur gagal mempertahankan tren positif di
Europa League kala keduanya bertemu pada lanjutan fase grup di Stadio
Olimpico, Jumat (23/11/2012).
Saling memeragakan jual beli serangan sejak laga dimulai, pertandingan terpaksa harus berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Menit-menit awal Lazio membuka serangan lewat kaptennya Stefano Mauri yang masih dapat diantisipasi barisan pertahanan The Spurs. Tim tamu berbalas menyerang melalui aksi Gareth Bale yang sayangnya masih belum berhasil membuka rapatnya pertahanan Gli Aqulotti.
Menit ke-16, Senad Lulic sukses membuat kiper Hugo Lloris bekerja keras mengamankan gawangnya. Tiga menit berselang, giliran Christian Ledesma yang nyaris memecah kebuntuan jika saja tendangannya tak dihalau kiper timnas Prancis tersebut.
Dalam laga ini, penjaga gawang Lazio, Federico Marchetti seakan tak mau kalah. Tendangan Bale pada menit ke-23 dengan gemilang dapat dia amankan.
Pada sisa waktu babak pertama, kerja sama Luis Cavanda dan Libor Kozak masih gagal membuka keunggulan Lazio. Skor 0-0 menghiasi papan skor stadion yang berlokasi di ibukota Italia tersebut.
Satu jam laga berjalan, Kozak yang sukses memanfaatkan buruknya permainan Sandro hampir saja membuat fans tuan rumah bersorak. Namun, lagi-lagi penyelamatan apik Lloris menggagalkan usaha tersebut.
Guna menambah daya gedor serangan, pelatih Vladimir Petkovic memasukkan nama Sergio Floccari dan Antonio Candreva guna mengisi pos Kozak dan Lulic. Kedua pemain tersebut memang memberikan perubahan signifikan akan tetapi, masih terus gagal menjebol jala gawang yang dikawal eks kiper Olympique Lyon tersebut.
Hingga laga berakhir, skor 0-0 tetap tak berubah. Pada pertandingan lain, Panathinaikos sukses mengamankan tiga poin dari Maribor lewat sepakan penalti Vitolo pada menit ke-67.
Berkat hasil ini, Lazio tetap berada di pos pertama dengan sembilan poin disusul The Spurs yang telah mengemas tujuh angka. Sementara Panathinaikos mengintip di pos ketiga dengan lima poin dan berselisih satu angka dari penghuni juru kunci, Maribor.
Saling memeragakan jual beli serangan sejak laga dimulai, pertandingan terpaksa harus berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Menit-menit awal Lazio membuka serangan lewat kaptennya Stefano Mauri yang masih dapat diantisipasi barisan pertahanan The Spurs. Tim tamu berbalas menyerang melalui aksi Gareth Bale yang sayangnya masih belum berhasil membuka rapatnya pertahanan Gli Aqulotti.
Menit ke-16, Senad Lulic sukses membuat kiper Hugo Lloris bekerja keras mengamankan gawangnya. Tiga menit berselang, giliran Christian Ledesma yang nyaris memecah kebuntuan jika saja tendangannya tak dihalau kiper timnas Prancis tersebut.
Dalam laga ini, penjaga gawang Lazio, Federico Marchetti seakan tak mau kalah. Tendangan Bale pada menit ke-23 dengan gemilang dapat dia amankan.
Pada sisa waktu babak pertama, kerja sama Luis Cavanda dan Libor Kozak masih gagal membuka keunggulan Lazio. Skor 0-0 menghiasi papan skor stadion yang berlokasi di ibukota Italia tersebut.
Satu jam laga berjalan, Kozak yang sukses memanfaatkan buruknya permainan Sandro hampir saja membuat fans tuan rumah bersorak. Namun, lagi-lagi penyelamatan apik Lloris menggagalkan usaha tersebut.
Guna menambah daya gedor serangan, pelatih Vladimir Petkovic memasukkan nama Sergio Floccari dan Antonio Candreva guna mengisi pos Kozak dan Lulic. Kedua pemain tersebut memang memberikan perubahan signifikan akan tetapi, masih terus gagal menjebol jala gawang yang dikawal eks kiper Olympique Lyon tersebut.
Hingga laga berakhir, skor 0-0 tetap tak berubah. Pada pertandingan lain, Panathinaikos sukses mengamankan tiga poin dari Maribor lewat sepakan penalti Vitolo pada menit ke-67.
Berkat hasil ini, Lazio tetap berada di pos pertama dengan sembilan poin disusul The Spurs yang telah mengemas tujuh angka. Sementara Panathinaikos mengintip di pos ketiga dengan lima poin dan berselisih satu angka dari penghuni juru kunci, Maribor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar