REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Polres Gorontalo menyatakan telah mengantongi pelaku penikam Nikson Ahmad, ketua. DPRD Gorontalo
Kapolres
Kota Gorontalo, Ajun Komisaris Besar (Pol) Dudi Hadiwijaya, Rabu
dinihari (26/9) mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Polda
Gorontalo, tengah melakukan pengejaran.
"Kami sudah mengantongi satu nama, kami tengah melakukan pengejaran dan akan menangkapnya secepat mungkin," kata dia.
Penikaman
terhadap Nikson Ahmad terjadi pada saat program Dialog Fokus yang
tengah mengudara di stasiun televisi lokal, Mimoza TV, Selasa sekitar
pukul 20.30 Wita.
Sekelompok orang tiba-tiba merangsek masuk ke ruangan kantor Mimoza TV di Jalan HB Jassin Kota Gorontalo dan membuat keributan.
Mereka
juga berhasil masuk ruang kendali siaran memukuli seorang penjaga lalu
mencabut kabel hingga siaran terhenti seketika. Kedatangan mereka yang
berjumlah banyak dan tiba-tiba tidak mampu dihadapi seorang anggota
satpam televisi lokal itu.
Tidak lama dari situ, seorang
diantaranya masuk ke studio dan langsung menikam Ketua DPRD Gorontalo
Nikson Ahmad, yang hadir sebagai pembicara pada dialog yang tengah
membahas seputar tahapan pemilihan kepala daerah serta dualisme
kepemimpinan di DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo.
Pada saat
itu, Nikson tertinggal sendiri di studio tersebut, Ketua KPU Rizan Adam
yang hadir bersama seorang anggotanya, La aba, berikut pembawa acara
terlebih dahulu keluar ruangan begitu mendengar keributan di luar.
Nikson kemudian dilarikan ke rumah sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo oleh sopirnya dan langsung mendapatkan perawatan.
Sekelompok
orang yang diduga preman itu juga mengeroyok Manajer Mimosa TV Hadi
Sutrisno, yang juga menjabat sebagai anggota KPU Kota Gorontalo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar