"Seorang vandalis telah memotong kabel-kabel. Kami akan meminta polisi untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab," Presiden Rayo, Raul Martin Presakata mengatakan.
Penundaan ini sontak menjadi perdebatan antara Real Madrid dan tuan rumah, di mana Real menginginkan bermain pada Senin sore, namun tuan rumah lebih memilih bermain pada malam hari.
"Kami lebih memilih bermain pada pukul 5 sore karena tidak ada garansi perbaikan dapat selesai pada pukul 8 malam dan kami memiliki jadwal padat. Inilah yang diinginkan pelatih kami (Jose Mourinho), dan meski ini bukan situasi yang ideal bagi semua orang, kami memilih bermain pada pukul 5 (sore)," Direktur sepak bola Real Madrid, Miguel Pardeza mengatakan.
Sementara Rayo menginginkan pertandingan digelar malam hari untuk "menghormati" para pendukung mereka yang sebagian besar masih bekerja pada sore hari.
Sementara itu presiden federasi sepak bola Madrid, Vicente Temprado, khawatir insiden ini akan merusak citra sepak bola Spanyol.
"Ini sangat negatif bagi sepak bola di negara kami, di mana pertandingan yang akan disiarkan ke seluruh dunia tidak dapat dilangsungkan - apakah karena sabotase dan lengahnya pihak keamanan atau bukan," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar