TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sejak Selasa (21/8/2012)
pagi tercatat ada tiga kali kebakaran di tiga tempat berbeda di
Surabaya. Akibatnya, seluruh bangunan di tiga tempat tersebut ludes.
Kebakaran pertama terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di Jl Tegal
Mulyorejo Baru. Gara-gara aliran listrik, sebuah kos semi permanen
ukuran 3 x 4 ludes terbakar.
Kebakaran kedua, terjadi di Bendul Merisi IX. Menimpa mobil pikap R
1712 KD milik H Busoli, pengusaha ayam yang tinggal di Jl Jagir PDK II.
Kebakaran diduga, juga disebabkan aliran listrik mobil.
Menurut Suwandi (48), warga sekitar, mobil itu terbakar sekitar pukul
14.15 WIB. Saat itu ia melihat asap yang mengepul dari arah Mushala
Baitul Ghufron, dan setelah diperiksa ternyata mobil pikap itu terbakar.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo AKP Nur Suhud mengatakan mobil yang
terbakar milik H Busoli, warga Jl Jagir PDK II. Saat terbakar, mobil
diparkir di garasi rumah Abdus Salam sejak Sabtu (18/8/2012) lalu karena
pemiliknya sedang mudik. "Penyebabnya kami belum tahu. Pemeriksaan ini
masih berlangsung," kata Nur.
Peristiwa berikutnya menimpa Tempat Pembuangan Akhir Benowo, pukul
20.00 WIB. Hingga sejam kemudian, enam mobil PMK masih berada di lokasi
untuk memadamkan api.
Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran itu. Namun ada dugaan kalau api bermula dari puntung rokok.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Ari Bekti mengatakan,
kebakaran di TPA Benowo merupakan ke 12 sejak h-3 Lebaran atau ke 70
sejak awal Agustus ini.
Dari jumlah ini kebakaran banyak yang menimpa rumah dan rerumputan di
lahan kosong, sedang penyebab kebakaran lebih banyak karena korsleting
listrik. "Beruntungnya sampai saat ini belum ada korban jiwanya," terang
Ari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar